Songkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 10 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1812795
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
'''Songkok''', yang disebut juga sebagai '''peci''' atau '''kopiah''' merupakan sejenis topi tradisional bagi orang [[Melayu]]. Di [[Indonesia]], songkok yang juga dikenal dengan nama peci ini kemudian menjadi bagian dari pakaian nasional, dan dipakai tidak hanya oleh orang Islam. Songkok juga dipakai oleh tentara dan polisi [[Malaysia]] dan [[Brunei]] pada upacara-upacara tertentu.<ref>[http://books.google.com.my/books?id=u3JnAAAAMAAJ&q=songkok&dq=songkok&lr= Journal of the Society for Army Historical Research]</ref> Penutup kepala ini merupakan variasi dari '''Fes''' atau '''Tharbusy''' yang berasal dari [[Maroko]].
 
Songkok populer bagi masyarakat Melayu di Malaysia, Singapura, Indonesia dan selatan Thailand. Perlengkapan ini dikatakan berasal dari pakaian yang dipakai di Ottoman Turki. Songkok menjadi popular dikalangan India Muslim dan menurut pakar kemudiannya berangsur menjadi songkok di dunia Melayu. <ref>[http://www.bt.com.bn/en/features/2007/09/23/the_origin_of_the_songkok_or_kopiah The origin of the songkok or 'kopiah']</ref>Dalam kesusteraan Melayu, songkok telah disebut dalam [[Syair Siti Zubaidah]] (1840) "...berbaju putih bersongkok merah....". <ref>[http://mcp.anu.edu.au/N/Zub_bib.html Syair Siti Zubaidah MCP text]</ref>
 
Bagi kalangan orang Islam di Nusantara, songkok menjadi pemakaian kepala yang resmi ketika menghadiri upacara-upacara resmi seperti upacara perkawinan, salat Jumat, upacara keagamaan dan sewaktu menyambut [[Idul Fitri]] dan [[Idul Adha]]. Songkok juga dipakai sebagai pelengkap baju adat Melayu yang dipakai untuk menghadiri pertemuan-pertemuan tertentu.
Baris 20:
[[Kategori:Pakaian Malaysia]]
[[Kategori:Pakaian Brunei]]
[[Kategori:Alat Ibadah Islam]]