Codot barong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naraht (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: John Hopkins University → Johns Hopkins University using AWB
Baris 18:
 
== Pengenalan ==
Codot yang berukuran besar, dengan panjang lengan bawah antara 65–76 [[milimeter|mm]] dan ekor 18–22 &nbsp;mm<ref name="Payne"/>. Di anak benua India, kisaran panjang lengan bawah codot ini antara 64–79 &nbsp;mm, dengan rentang sayap sekitar 48 [[sentimeter|cm]]<ref>{{cite book|last=Bates|first=P.J.J|coauthors=D.A. Harrison|title=Bats of the Indian Subcontinent|publisher=Harrison Zoological Museum|year=1997|pages=258}}</ref>.
 
Tubuh bagian atas (sisi punggung) coklat sampai coklat abu-abu, bagian bawah (sisi perut) lebih pucat. Kerah berwarna coklat merah terang pada hewan jantan, dan kuning pada betina. Tepi telinga dan tepi tulang-tulang pada sayap berwarna putih. Gigi-gigi geraham bawah membundar tanpa tonjolan.<ref name="Payne">{{aut|Payne, J., C.M. Francis, K. Phillipps, S.N. Kartikasari}}. 2000. ''Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak & Brunei Darussalam''. The Sabah Society, Wildlife Conservation Society dan World Wildlife Fund Malaysia. Hal. 182-183</ref>
Baris 29:
 
== Perilaku kawin ==
Codot barong umumnya hidup mengelompok, 8–9 ekor dari kelamin yang sama berkumpul di satu tenggeran. Codot-codot dengan kelamin yang berbeda ini tetap tinggal terpisah hingga musim kawin tiba. Codot barong bersifat [[poligini]]. Di musim kawin, biasa ditemukan 6–10 jantan berkumpul dengan 10–15 betina di bawah lindungan satu daun palma. <ref>{{cite journal|last=Balasingh|first=J|coauthors=J. Suthakar-Isaac, S., and R. Subbaraj|year=1993|title=Tent roosting by the frugivorous bat ''Cynopterus sphinx'' in southern India|journal=Current Science|volume=65|issue=5|pages=418|url=http://www.ias.ac.in/j_archive/currsci/65/5/418/viewpage.html}}</ref>
 
Kelelawar ini adalah salah satu mamalia non-[[primata]] yang memperlihatkan perilaku [[fellatio]] dalam proses perkawinannya. Pada saat [[kopulasi]], betina menjilati pangkal [[penis]] hewan jantan. Dan berdasarkan hasil riset, perilaku ini diyakini memiliki korelasi yang positif antara lama waktu penjilatan dengan lamanya saat kopulasi.<ref name="plos">{{cite journal|last=Tan|first=Min|coauthors=Gareth Jones, Guangjian Zhu, Jianping Ye, Tiyu Hong, Shanyi Zhou, Shuyi Zhang, Libiao Zhang|date=October 28, 2009|title=Fellatio by Fruit Bats Prolongs Copulation Time|journal=PLoS ONE|volume=4|issue=10|url=http://www.plosone.org/article/info%3Adoi%2F10.1371%2Fjournal.pone.0007595|accessdate=October 28, 2009}}</ref> Codot jantan tinggal bersama betinanya beberapa lama setelah kawin, namun kemudian berpisah dan masing-masing kembali ke kelompok kelaminnya semula.
Baris 36:
{{Reflist}}
{{Refbegin}}
* {{aut|Nowak, R}}. 1991. ''Walker's Mammals of the World'', Fifth edition. JohnJohns Hopkins University Press, Baltimore and London.
{{Refend}}