Adinegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP49Khoirur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Me iwan (bicara | kontrib)
k clean up using AWB
Baris 21:
}}
 
'''Djamaluddin Adinegoro''', terkadang dieja '''Adi Negoro''' gelar '''Datuak Maradjo Sutan''' ({{lahirmati|[[Talawi, Sawahlunto|Talawi]], [[Kota Sawahlunto|Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]]|14|8|1904|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|8|1|1967}}) adalah sastrawan dan wartawan kawakan Indonesia. Ia berpendidikan [[STOVIA]] ([[1918]]-[[1925]]) dan pernah memperdalam pengetahuan mengenai jurnalistik, geografi, kartografi, dan geopolitik di [[Jerman]] dan [[Belanda]] ([[1926]]-[[1930]]).
 
Nama aslinya sebenarnya bukan Adinegoro, melainkan '''Djamaluddin gelar Datuk Maradjo Sutan'''.<ref>[http://digilib.undip.ac.id/index.php/component/content/article/38-artikel/95-penentuan-tajuk-entri-utama-nama-nama-indonesia-berdasarkan-pola-nama-indonesian-dan-kebiasaan-penulisan-di-bahan-perpustakaan]</ref> Ia adalah adik sastrawan dan pejuang [[Muhammad Yamin]]. Mereka saudara satu bapak, tetapi lain ibu. Ayah Adinegoro bernama Usman gelar Baginda Chatib dan ibunya bernama Sadarijah, sedangkan nama ibu Muhammad Yamin adalah Rohimah. Ia memiliki seorang istri bernama Alidas yang berasal dari [[Sulit Air, X Koto Diatas, Solok]], Sumatera Barat.
Baris 37:
 
== Karya ==
Dua buah novel Adinegoro yang terkenal (keduanya dibuat pada tahun [[1928]]), yang membuat namanya sejajar dengan nama-nama novelis besar Indonesia lainnya, adalah ''Asmara Jaya'' dan ''Darah Muda''. [[Ajip Rosidi]] dalam buku ''Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia'' ([[1982]]), mengatakan bahwa Adinegoro merupakan pengarang [[Indonesia]] yang berani melangkah lebih jauh menentang adat kuno yang berlaku dalam perkawinan. Dalam kedua romannya Adinegoro bukan hanya menentang adat kuno tersebut, melainkan juga dengan berani memenangkan pihak kaum muda yang menentang adat kuno itu yang dijalankan oleh pihak kaum tua.
 
Di samping kedua novel itu, Adinegoro juga menulis novel lainnya, yaitu ''Melawat ke Barat'', yang merupakan kisah perjalanannya ke Eropa. Kisah perjalanan ini diterbitkan pada tahun [[1930]].
Baris 57:
* ''Darah Muda''. Batavia Centrum : [[Balai Pustaka]]. [[1931]]
* ''[[Asmara Jaya]]''. Batavia Centrum : [[Balai Pustaka]]. [[1932]].
* ''Melawat ke Barat'. Batavia Centrum : [[ Balai Pustaka]]. [[1987]]
 
=== Cerita pendek ===