Cik Cik Periuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
Datang nenek kecibok membawa kepiting dua ekor</br>
|-
!Cak cak bur dalam belanga',
Sape ketawa' dolok dipancung raje tunggal, hei!</br>
!Diceburkan ke dalam panci, hidung pesek gigi ompong</br>
Baris 46:
Kalimat ''datang nek kecibok'' bermakna bahwa orang yang datang ke daerah Sambas tidak hanya orang Jawa saja, tetapi orang yang berasal dari [[Republik Rakyat Tiongkok|Cina]] juga. Sedangkan, kalimat ''bawa' kepiting dua ekok'' bermakna bahwa seekor kepiting memiliki dua buah capit yang tajam yang digunakan untuk membawa dua niat yang berbeda atau memiliki dua strategi yang saling mengapit kanan dan kiri, maksudnya adalah selalu mengadu domba.
;''Cak cak bur dalam belanga',
Kalimat ''cak cak bur dalam belanga' '' bermakna bahwa semua benda masuk ke dalam panci. Makna konotasi dari kalimat ''cak cak bur dalam belanga' '' adalah bahwa semua hal dalam kehidupan sudah sangat sibuk, seperti di dalam panci yang sudah tercampur semua benda. Dikatakan kehidupan sudah sangat sibuk karena kehidupan sekarang sudah banyak orang yang sibuk dengan urusan dunia dan melupakan kehidupan akhirat. Sedangkan, kalimat ''
;''Sape ketawa' dolok dipancung raje tunggal''
|