Raja Haji Fisabilillah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aday (bicara | kontrib)
disambig
k clean up, replaced: Beliau → {{pagename}} using AWB
Baris 5:
 
<!--
Raja Haji Fisabilillah yang juga digelari Marhum Teluk Ketapang adalah putra Daeng Celak (Yang Dipertuan Muda Riau II). Raja Haji Fisabilillah adalah Yang Dipertuan Muda Riau IV (1777-1784). Beliau{{pagename}} dilantik oleh Datuk Bendahara Tun Abdul Majid di Pahang, yang bertindak mewakili Sultan Mahmudsyah III. Raja Haji meninggal di Teluk Ketapang dalam peperangan melawan armada Belanda yang dipimpin oleh Jacob van Braam. Peperangan antara Raja Haji dan pasukannya melawan armada Belanda dikenal dengan sebutan Perang Riau dan merupakan perang bahari yang terbesar ketika itu. Makam Raja Haji Fisabilillah dipindahkan putranya Raja Ja'far (Yang Dipertuan Mudai Riau VI 1844-1857) dari Malaka ke Bahjah Pulau Penyengat.
-->
Melalui Keputusan [[Presiden Republik Indonesia|Presiden RI]] No. 072/TK/1997 tanggal [[11 Agustus]] [[1997]], Raja Haji Fisabilillah ditetapkan sebagai [[Pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]].<ref>http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=Pahlawan&opsi=mulai-2</ref>
Baris 19:
{{Pahlawan Indonesia}}
{{lifetime|1725|1784|Fisabilillah, Raja Haji}}
{{indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Yang Dipertuan Muda|Haji]]
[[Kategori:Kesultanan Lingga|Haji]]
 
 
{{indo-bio-stub}}