Sulaiman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Figur.ghalih (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
Nabi Sulaiman dianugerahkan Allah kebijaksanaan sejak remaja. Ia juga memiliki berbagai keistimewaan, termasuk mampu berbicara dan memahami bahasa hewan sehingga semua makhluk itu mengikuti kehendaknya.
Ia juga dapat menundukkan jin dan angin, sehingga dapat disuruh melakukan apa saja, termasuk mendapatkan tembaga cair yang selalu keluar dari perut bumi untuk dijadikan perkakasan, bangunan istana, benteng, piring-piring besar dan tungku-tungku.
=== Kebijaksanaan Sulaiman ===
Baris 48:
"''Kembalilah kepada mereka, sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi tawanan yang tidak berharga.''"
Utusan itu kembali ke negeri Saba dan menceritakan pengalaman yang dialami di Yaman kepada Ratu Balqis, sehingga dia berhajat untuk berjumpa sendiri dengan Sulaiman. Keinginan Ratu Balqis untuk datang itu diketahui Nabi Sulaiman terlebih dulu. Beliau segera memerintahkan seluruh tentaranya yang terdiri dari manusia, hewan dan jin untuk membuat persiapan bagi menyambut kedatangan Ratu Balqis. Nabi Sulaiman kemudian menitahkan untuk memindahkan singasana Ratu Balqis ke istana beliau. Kisah ini tercantum dalam Surah An-Naml, berikut ini:
{{Cquote|38. Berkata Sulaiman: "''Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.''" ▼
▲38. Berkata Sulaiman: "''Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.''"
39. Berkata Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "''Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.''"
40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI
41. Dia berkata: "''
Manakala Ratu Balqis tiba, ia ditanya oleh Sulaiman: "''Seperti inikah singgahsanamu?''" Dengan terperanjat, Ratu Balqis menjawab: "''Seakan-akan singgasana ini singgasanaku''" Kemudian Ratu Balqis dipersilakan masuk ke istana Nabi Sulaiman. Namun, ketika berjalan di istana itu, sekali lagi Ratu Balqis terpedaya, karena menyangka lantai istana Sulaiman terbuat dari air, sehingga ia menyingkap kainnya.
|