Keimanan dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Heny Sulaeha (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Keimanan sering disalahpahami dengan 'percaya', keimanan dalam Islam diawali dengan usaha-usaha memahami kejadian dan kondisi alam sehingga timbul dari sana pengetahuan akan adanya Yang Mengatur alam semesta ini, dari pengetahuan tersebut kemudian akal akan berusaha memahami esensi dari pengetahuan yang didapatkan. Keimanan dalam ajaran Islam tidak sama dengan [[dogma]] atau persangkaan tapi harus melalui ilmu dan pemahaman.
 
Akhlak merupakan implementasi dari sebuah keimanan. Sebaik-baik orang adalah yang mempunyai akhlak terpuji. akhlak terpuji contohnya adalah sabar, ramah, tidak sombong, dan rajin belajar.
Percaya diri juga merupakan akhlak yang baik pula
 
 
[10:36] <i>Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan</i>.