Seni kontemporer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan oleh 36.70.131.247 (pembicaraan). (TW)
Gracesamboh (bicara | kontrib)
Rerinci perihal seni rupa kontemporer
Baris 5:
 
Tafsiran lain mengenai praktik seni kontemporer di Indonesia:
# Dihilangkannya sekat antara berbagai kecenderungan artistik, ditandai dengan meleburnya batas-batas antara [[seni visual]]rupa, [[teater]], [[tari]], dan [[musik]].
# Intervensi [[disiplin]] ilmu [[sains]] dan [[sosial]], terutama yang dicetuskan sebagai pengetahuan populer atau memanfaatkan teknologi mutakhir.
 
Baris 12:
== Perkembangan seni kontemporer Indonesia ==
 
Khalayak [[seni visual]]rupa di [[Indonesia]], mencatat istilah ini sejak awal '701970-an, ketika [[Gregorius Sidharta]] memberi judul pamerannya sebagai [[Seni Patung]] Kontemporer. PelakuBerangkat senidari lainketidak-setujuan akan Pameran Besar Seni Lukis Indonesia yang diadakan Dewan Kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki pada Desember 1974, [[Gerakansejumlah perupa muda protes dengan mengirimkan karangan bunga duka cita atas kematian Seni Rupa Baru]]-dimediasikanIndonesia. [[SanentoKejadian Yuliman]]ini dandikenal [[Jimsebagai Supangkat]]Desember Hitam (1974). Setahun kemudian, perupa-berusahaperupa menegaskanmuda keberadaanitu praktikberkumpul senidan yangberpameran percayabersama dengandi adanyaTaman berbagaiIsmail tataMarzuki acuandengan untuktajuk masyarakatPameran yangSeni tidakRupa tunggalBaru (1975). BagiDalam [[Sanentopameran Yuliman|Sanento]]itu, [[Senimereka mengeluarkan sebuah manifesto tentang apa yang mereka maksud dengan Modern|seni rupa modernbaru Indonesia]]. bukanlahKejadian lanjutanini darikemudian dikenal sebagai Gerakan [[Seni tradisional|seniRupa rupaBaru tradisional]]Indonesia (aktif pada 1975-1989).
 
[[Kategori:Seni kontemporer]]