Gerakan mahasiswa di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 68:
Protes terus berlanjut. Tahun 1972, dengan isu harga beras naik, berikutnya tahun 1973 selalu diwarnai dengan isu korupsi sampai dengan meletusnya demonstrasi memprotes PM Jepang [[Kakuei Tanaka]] yang datang ke Indonesia dan [[peristiwa Malari]] pada [[15 Januari]] [[1974]]. Gerakan mahasiswa di Jakarta meneriakan isu "ganyang korupsi" sebagai salah satu tuntutan "Tritura Baru" disamping dua tuntutan lainnya Bubarkan Asisten Pribadi dan Turunkan Harga; sebuah versi terakhir Tritura yang muncul setelah versi koran Mahasiswa Indonesia di Bandung sebelumnya. Gerakan ini berbuntut dihapuskannya jabatan ''Asisten Pribadi'' Presiden.
 
=== <u>1977-1978</u> ===
Setelah peristiwa Malari, hingga tahun 1975 dan 1976, berita tentang aksi protes mahasiswa nyaris sepi. Mahasiswa disibukkan dengan berbagai kegiatan kampus disamping kuliah sebagain kegiatan rutin, dihiasi dengan aktivitas kerja sosial, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Dies Natalis, acara penerimaan mahasiswa baru, dan wisuda sarjana. Meskipun disana-sini aksi protes kecil tetap ada.
 
Baris 77:
Soeharto terpilih untuk ketiga kalinya dan tuntutan mahasiswa pun tidak membuahkan hasil. Meski demikian, perjuangan gerakan mahasiswa 1978 telah meletakkan sebuah dasar sejarah, yakni tumbuhnya keberanian mahasiswa untuk menyatakan sikap terbuka untuk menggugat bahkan menolak kepemimpinan nasional.
 
==== <u>Gerakan bersifat nasional namun tertutup dalam kampus, Oktober 1977</u> ====
Gerakan mahasiswa tahun 1977/1978 ini tidak hanya berporos di Jakarta dan Bandung saja namun meluas secara nasional meliputi kampus-kampus di kota [[Surabaya]], [[Medan]], [[Bogor]], Ujungpandang (sekarang [[Makassar]]), dan [[Palembang]].
<ref>[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2001/02/12/BK/mbm.20010212.BK77691.id.html TEMPO Interaktif 12 Februari 2001:Gerakan Mahasiswa yang Antiklimaks] Diakses pada 20 April 2011</ref> 28 Oktober 1977, delapan ribu anak muda menyemut di depan kampus ITB. Mereka berikrar satu suara, "Turunkan Suharto!". Besoknya, semua yang berteriak, raib ditelan terali besi. Kampus segera berstatus darurat perang. Namun, sekejap kembali tentram.<ref name="baliwerti">[http://www.its.ac.id/berita.php?nomer=7507 Situs ITS:Baliwerti, Oktober 1977] Diakses pada 20 April 2011</ref>
 
==== <u>Peringatan Hari Pahlawan 10 November 1977, berkumpulnya mahasiswa kembali</u> ====
10 November 1977, di Surabaya dipenuhi tiga ribu jiwa muda. Setelah peristiwa di [[ITB]] pada Oktober 1977, giliran Kampus [[ITS]] Baliwerti beraksi. Dengan semangat pahlawan, berbagai pimpinan mahasiswa se-Jawa hadir memperingati hari Pahlawan 1977. Seribu mahasiswa berkumpul, kemudian berjalan kaki dari Baliwerti menuju Tugu Pahlawan.
 
Baris 94:
Pimpinan Dewan Mahasiswa (DM) ITS rutin berkontribusi pada tiap pernyataan sikap secara nasional. Senat mahasiswa fakultas tak henti mendorong dinamisasi ini. Mereka bergerak satu suara. Termasuk mendukung Ikrar Mahasiswa 1977. Isinya hanya tiga poin namun berarti. "Kembali pada Pancasila dan UUD 45, meminta pertanggungjawaban presiden, dan bersumpah setia bersama rakyat menegakan kebenaran dan keadilan".<ref name="baliwerti" />
 
==== <u>Peringatan Tritura 10 Januari 1978, dihentikannya gerakan oleh penguasa</u> ====
 
Peringatan 12 tahun Tritura, 10 Januari 1978, peringatan 12 tahun Tritura itu jadi awal sekaligus akhir. Penguasa menganggap mahasiswa sudah di luar toleransi. Dimulailah penyebaran benih-benih teror dan pengekangan.
 
Baris 108 ⟶ 107:
Beberapa berhasil tertangkap, sisanya bergerilya dari satu rumah ke rumah lain. Dalam proses tersebut, mahasiswa tetap "bergerak". Selama masih ada wajah yang aman dari daftar, mereka tetap konsolidasi, sembunyi-sembunyi. Pergolakan kampus masih panas, walau Para Rektor berusaha menutupi, intelejen masih bisa membaca jelas.<ref name="baliwerti" />
 
=== <u>Era NKK/BKK</u> ===
Setelah gerakan mahasiswa 1978, praktis tidak ada gerakan besar yang dilakukan mahasiswa selama beberapa tahun akibat diberlakukannya konsep Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) oleh pemerintah secara paksa.
 
Baris 121 ⟶ 120:
Beberapa kasus lokal yang disuarakan LSM dan komite aksi mahasiswa antara lain: kasus tanah waduk [[Kedung Ombo]], [[Kacapiring]], korupsi di Bapindo, penghapusan perjudian melalui Porkas/TSSB/SDSB.
 
=== <u>1990</u> ===
Memasuki awal tahun 1990-an, di bawah Mendikbud Fuad Hasan kebijakan NKK/BKK dicabut dan sebagai gantinya keluar Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan (PUOK). Melalui PUOK ini ditetapkan bahwa organisasi kemahasiswaan intra kampus yang diakui adalah Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT), yang didalamnya terdiri dari Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
 
Baris 132 ⟶ 131:
Gerakan yang menuntut kebebasan berpendapat dalam bentuk kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik di dalam kampus pada [[1987]] - [[1990]] sehingga akhirnya demonstrasi bisa dilakukan mahasiswa di dalam kampus perguruan tinggi. Saat itu demonstrasi di luar kampus termasuk menyampaikan aspirasi dengan ''longmarch'' ke DPR/DPRD tetap terlarang.
 
=== <u>1998</u> ===
Gerakan 1998 menuntut [[reformasi]] dan dihapuskannya "KKN" (korupsi, kolusi dan nepotisme) pada [[Indonesia: Era Reformasi#Garis waktu|1997-1998]], lewat [[pendudukan gedung DPR/MPR]] oleh ribuan mahasiswa, akhirnya memaksa Presiden [[Soeharto]] melepaskan jabatannya. Berbagai tindakan represif yang menewaskan aktivis mahasiswa dilakukan pemerintah untuk meredam gerakan ini di antaranya: [[Peristiwa Cimanggis]], [[Peristiwa Gejayan]], [[Tragedi Trisakti]], [[Tragedi Semanggi I]] dan [[Tragedi Semanggi II|II]] , [[Tragedi Lampung]]. Gerakan ini terus berlanjut hingga [[Pemilihan Umum Indonesia 1999|pemilu 1999]].
 
Baris 138 ⟶ 137:
* [[Daftar organ gerakan mahasiswa 1998]]
 
== <u>Refernsi</u> ==
{{reflist}}
 
== <u>Pranala luar</u> ==
* [http://web.archive.org/web/20050305081030/http://members.tripod.com/~indoprotest/ Kumpulan artikel gerakan mahasiswa 1998 (indoprotest)]
* [http://groups.yahoo.com/group/reformis98 Millis Gerakan Mahasiswa 1998 (reformis98@yahoogroups.com)]