Lasem, Rembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilangsuryas (bicara | kontrib)
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
'''Lasem''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Rembang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Merupakan kota terbesar kedua di Kabupaten Rembang setelah [[Rembang, Rembang|kota Rembang]].
 
Lasem dikenal juga sebagai "Tiongkok kecil" karena merupakan kota awal pendaratan orang [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa]] di tanah Jawa dan terdapat perkampungan tionghoa yang sangat banyak tersebar di kota Lasem. Di Lasem juga terdapat patung '''Buddha Terbaring''' yang berlapis emas. Selain itu Lasem juga dikenal sebagai kota santri, kota pelajar dan salah satu daerah penghasil buah [[jambu]] dan [[mangga]] selain hasil dari laut seperti garam dan [[terasi]]. [[Batik Lasem]] sangat terkenal karena cirinya sebagai batik pesisir yang indah dengan pewarnaan yang berani.
 
[[Batik Lasem]] sangat terkenal karena cirinya sebagai batik pesisir yang indah dengan pewarnaan yang berani.
 
Selain itu Lasem juga dikenal sebagai kota santri, kota pelajar dan salah satu daerah penghasil buah [[jambu]] dan [[mangga]] selain hasil dari laut seperti garam dan [[terasi]].
 
== Geografi ==
 
Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan di pesisir pantai [[laut Jawa]] di kabupaten Rembang, berjarak lebih kurang 12 [[km]] ke arah [[timur]] dari [[ibukota]] kabupaten Rembang, dengan batas-batas wilayah meliputi:
* Sebelah [[utara]] berbatasan dengan [[laut Jawa]]
Baris 27 ⟶ 22:
* Sebelah [[barat]] berbatasan dengan [[Rembang, Rembang|kecamatan Rembang]].
 
Kecamatan Lasem mempunyai luas wilayah mulai dari pesisir [[laut Jawa]] hingga ke selatan. Di sebelah timur terdapat [[gunung Lasem]]. Wilayahnya seluas 4.504 ha. 505 ha diperuntukkan sebagai pemukiman, 281 ha sebagai lahan tambak, 624 ha sebagai hutan milik negara. Letaknya yang dilewati oleh jalur pantura, menjadikan kota ini sebagai tempat yang strategis dalam bidang perdagangan dan jasa.
 
Letaknya yang dilewati oleh jalur pantura, menjadikan kota ini sebagai tempat yang strategis dalam bidang perdagangan dan jasa.
 
 
== Pemerintahan ==
 
[[Berkas:Kantor Kecamatan lasem.jpg|jmpl|Kantor Kecamatan Lasem]]
Sekarang ini, Lasem hanya berbentuk Kecamatan. Kantor Kecamatan terletak di Jalan Sunan Bonang Km.01 atau Jalan Lasem-Tuban. Kecamatan Lasem terdiri atas 20 [[desa]] yang terbagi ke dalam 84 [[Rukun Warga]] (RW) dan 219 [[Rukun Tetangga]] (RT), dengan ibukota kecamatan (gedung kecamatan) terletak di desa [[Soditan, Lasem, Rembang|Soditan]].
Baris 79 ⟶ 70:
 
== Julukan Kota ==
 
Sebagai sebuah kota yang unik dan menjadi perhatian bagi para peneliti baik dalam negeri maupun luar negeri, [[Lasem]] mempunyai predikat atau julukan yang tidak sedikit.
 
Baris 130 ⟶ 120:
 
=== Lasem Kota Tiongkok Kecil ===
 
[[Berkas: Bangunan-lasem.jpg|jmpl|200px|Deretan bangunan bergaya Tiongkok di Pecinan desa Karangturi, Lasem]]
Salah satu tempat berkembangnya para imigran dari [[Tiongkok]] terbesar di Pulau Jawa abad ke-14 sampai 15 adalah Lasem (Lao Sam) selain di Sampotoalang (Semarang) dan Ujung Galuh (Surabaya). Datangnya armada besar [[Laksamana]] [[Cheng Ho]] ke Jawa sebagai duta politik Kaisar [[China]] masa [[Dinasti Ming]] yang ingin membina hubungan [[bilateral]] dengan [[Majapahit]] terutama dalam bidang kebudayaan dan perdagangan negeri tersebut, mereka memperoleh [[legitimasi]] untuk melakukan aktivitas perniagaannya dan kemudian banyak yang tinggal dan menetap di daerah pesisir utara Pulau Jawa. Bahkan menurut [[N.J. Krom]], perkampungan China d masa Kerajaan [[Majapahit]] telah ada sejak 1294-1527 M. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya bangunan-bangunan tua seperti permukiman Pecinan dengan bangunan khas [[Tiongkok]]nya dan [[kelenteng]] tua yang berada tak jauh dari jalur lalulintas perdagangan di sepanjang aliran Sungai Babagan Lasem (kala itu disebut Sungai Paturen) yang pada waktu itu sebagai akses utama penghubung antara laut dan darat, juga penguasaan tempat-tempat perekonomian yang strategis oleh mereka di kemudian waktu, seperti yang dapat dilihat pada pusat-pusat pertokoan di sepanjang jalan raya kota sekarang ini.
 
=== Lasem Kota Batik ===
 
Dalam beberapa literatur tentang batik juga yang terdapat di museum batik naseional, [[batik Lasem]] disebutkan sebagai salah satu varian klasik atau biasa disebut ''pakem'' dangan pola dan corak yang punya kekhasan tersendiri, yaitu paduan warna yang berani dan mencolok dengan motif-motif yang beraneka macam dan khas tetapi tetap indah serta elegan. [[Batik]] tersebut populer dengan sebutan batik tulis ''kendoro kendiri'' atau batik ''Pesisiran Laseman'', di mana batik ini berbeda dengan batik [[Jogja]] atau [[Solo]] yang sangat baku pada pakem keraton yang motifnya eksklusif dan khusus bagi golongan ningrat saja. [[Batik Laseman]] sangat liat bercirikan [[egalitarian]], yang mana batik ini lebih terbuka atau umum penggunaannya bagi segala kalangan atau lapisan masyarakat berikut macam [[etnis]]nya. Konon perkembangan [[Batik Laseman]] ini dipengaruhi oleh unsur-unsur [[seni]] dan budaya negeri seberang, yaitu [[Tiongkok]] dan [[Campa]]. Banyaknya orang-orang [[China]] dan [[Campa]] yang menetap di [[Lasem]] dan membaur dengan penduduk lokal lambat laun melahirkan [[akulturasi]] kebudayaan yang positif dan kaya, salah satunya adalah seni batik itu sendiri. [[Batik Laseman]] sendiri pernah mengalami kejayaan dalam produksi dan pemasarannya. Kini [[Batik Laseman]] bisa kita temukan di sudut-sudut kota Lasem bahkan di daerah sekitar Lasem.
 
 
 
== Budaya ==
 
Secara historis, budaya di Lasem merupakan perpaduan budaya dari masyarakat pribumi (Jawa), Tiongkok & Campa (dibawa oleh pasukan Laksamana [[Cheng Ho]]), Arab, dan Belanda. Wujud nyata dari perpaduan budaya ini dapat kita temui sampai detik ini pada [[batik Lasem]] motif Tiga Negeri maupun Empat Negeri.
 
=== Dialek ===
 
Dialek masyarakat [[Lasem]] yang dikenal adalah sebagai berikut:
- em / - nem = mu (bahasa Indonesia).
Baris 222 ⟶ 206:
=== Seni Rupa ===
[[Berkas:Kopi lelet rokok.jpg|jmpl|Orang sedang membatik batang rokok (nglelet)]]
 
* [[Batik Lasem]] yang khas dan berbeda dengan batik dari daerah lain
* Lelet, yaitu membatik dengan media batang rokok dan tintanya menggunakan ''lethekan [[kopi lelet]]'' (ampas kopi lelet/kopi lasem yang dicampur susu krimer)
Baris 228 ⟶ 211:
 
=== Seni Arsitektur ===
 
 
[[Berkas:Lassem.jpg|jmpl|Klenteng Cu An Kiong di Jalan Dasun, Lasem]]
Arsitektur bangunan-bangunan yang khas di Kota Lasem, antara lain:
Baris 244 ⟶ 225:
* Bekas tembok Taman Sitaresmi di Caruban [[Gedongmulyo, Lasem, Rembang|Gedongmulyo]]
 
== Potensi Wisatawisata ==
 
Sebenarnya banyak sekali potensi wisata di [[Lasem]], namun sangat sedikit yang memajukan potensi wisata tersebut. Perlu adanya donatur dan investor yang tidak sedikit demi meningkatkan potensi wisata di kota [[Lasem]].
 
=== Potensi Wisatawisata Alamalam ===
 
* [[Pantai Gedong]]/Pantai Caruban, di Caruban [[Gedongmulyo, Lasem, Rembang|Gedongmulyo]]
* [[Pantai Dasun]], di [[Dasun, Lasem, Rembang|Dasun]]
Baris 260 ⟶ 239:
* Pendakian [[Gunung Lasem]], dll
 
=== Potensi Wisatawisata Batikbatik ===
 
Lasem terkenal sebagai [[Kota Batik]] terutama [[Batik Tulis Laseman]]. Hampir di setiap desa dijumpai pengrajin [[batik]]. Namun pusat-pusat industri batik terletak di
* [[Babagan, Lasem, Rembang|Babagan]]
Baris 275 ⟶ 253:
* [[Doropayung, Pancur, Rembang|Doropayung]]
 
=== Potensi Wisatawisata Belanjabelanja ===
 
* [[PANTES Mall]], di Jalan Sunan Bonang Km.0
* Pasar [[Lasem]]
* Kompleks Pertokoan Alun-alun [[Lasem]]
 
=== Potensi Wisata Religiwisata religi===
 
* Pasujudan [[Sunan Bonang]] dan Makam [[Putri Campa]]
* Kompleks [[Masjid Jami' Lasem]]
* Masjid desa [[Bonang, Lasem, Rembang|Bonang]]
* [[Vihara]] [[Ratanavana Arama]], di bukit Telueng desa [[Sendangcoyo, Lasem, Rembang|Sendangcoyo]]
* Bangunan Klenteng [[Cu An Kiong]], di timur Sungai Lasem
* Bangunan Klenteng [[Po An Bio]], di utara Sungai Kemendung
* Bangunan Klenteng [[Gie Yong Bio]], di barat Sungai Lasem
* Pondok-pondok Pesantren di [[Lasem]]
 
=== Potensi Wisatawisata Sejarahsejarah ===
 
Banyak sekali situs-situs [[sejarah]] di area bekas [[Kerajaan Lasem]], [[Kadipaten Lasem]], maupun pada masa kedatangan [[Tionghoa]]-[[Campa]], [[VOC]] di Lasem bahkan situs [[arkeologi]]. Hampir semua situs sejarah tersebar di kawasan kota Lasem dan sekitarnya.
 
== Peninggalan Bersejarah ==
 
=== Prasejarah ===
 
* Situs Kapal Kuno di [[Punjulharjo, Rembang, Rembang|Punjulharjo]], terletak di bagian barat Sungai Kahiringan. Dulu daerah ini masih masuk kawasan [[Lasem]], namun sekarang terletak di Kec.Rembang. Kapal yang ditemukan merupakan ''Bangaki Kapal Utuh'' beserta perabotan dan arca kepala, berdasarkan perhitungan secara [[radiokarbon]] diketahui bahwa [[kapal]] dari abad ke-7 M.
* Situs Tulang-belulang Manusia Purba Austonesia di daerah [[Bonang, Lasem, Rembang|Bonang]]-[[Leran, Sluke, Rembang|Leran]]
Baris 305 ⟶ 278:
 
=== Pada Masa Kerajaan Lasem ===
 
Peninggalan ''Benda Bergerak'':
* [[Lingga]]