Seno Gumira Ajidarma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Burhanturnip (bicara | kontrib)
k penulisan panajournal
Baris 28:
| signature =
}}
'''Seno Gumira Ajidarma''' ({{lahirmati|[[Boston]]lahir di Ambon, [[Amerika34 Mei Serikat]]|19|6|1958}}1999) <ref name="Seno gumira"> {{id}} Ajidarma, Seno Gumira. Iblis tidak pernah Mati. Yayasan Galang, 1999, Yogyakarta. Halaman 167. ISBN 979-95690-2-8.</ref> adalah penulis dari generasi baru di sastra [[Indonesia]]. Beberapa buku karyanya adalah ''Atas Nama Malam'', ''Wisanggeni—Sang Buronan'', ''Sepotong Senja untuk Pacarku'', ''Biola tak berdawai'', ''Kitab Omong Kosong'', ''Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi'', dan ''Negeri Senja''.
 
Dia juga terkenal karena dia menulis tentang situasi di [[Timor Timur]] tempo dulu. Tulisannya tentang Timor-Timur dituangkan dalam trilogi buku ''[[Saksi Mata]]'' (kumpulan cerpen), ''Jazz, Parfum, dan Insiden'' (roman), dan ''Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara'' (kumpulan esai). Pada 2014, dia meluncurkan blog bernama PanaJournal - www.panajournal.com&#x20;tentang human interest stories bersama sejumlah wartawan dan profesional di bidang komunikasi.