Raja Lear: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia maka saya mengubah karuan menjadi keruan |
|||
Baris 61:
=== Nasib Gloucester ===
Sementara itu, Gloucester melintasi badai untuk mencari rajanya. Akhirnya ia menemukan rajanya berteriak-teriak tidak
Cornwall lalu maju ke depan dan mencungkil satu mata Gloucester. Regan lalu menyuruhnya mencungkil mata yang lain. Bawahan Cornwall terkejut dengan perlakuan biadab tuannya, dan satu orang mencabut pedangnya untuk menghentikan tuannya. Bawahan tersebut berhasil melukai Cornwall dengan parah namun akhirnya ditusuk mati oleh Regan. Cornwall dengan tertatih-tatih lalu berdiri dan mencungkil mata Gloucester yang satunya lagi. Gloucester berteriak-teriak memanggil Edmund, anaknya, untuk membalas dendamnya. Regan berbisik di telinga Gloucester yang telah buta dan memberitahunya bahwa Edmundlah yang mengkhianatinya. Lalu ia menyuruh untuk melepaskan Gloucester supaya ia dapat mengembara sampai Dover. Regan lalu berlutut di samping suaminya yang sekarat.
Baris 71:
Tiba-tiba, seorang pria melompat dengan pedang terhunus untuk membunuh mereka. Edgar segera menghunus pisaunya dan membunuh orang tersebut. Ternyata orang itu adalah suruhan Goneril untuk membunuh Gloucester. Setelah Edgar memeriksa tubuhnya ia menemukan dua gulungan surat. Yang satu dialamatkan untuk Edmund dari Regan. Regan memintanya untuk menikahinya karena suaminya telah mati. Surat kedua dari Goneril juga untuk Edmund yang meminta Edmund untuk membunuh suaminya, Albany, sehingga ia dapat menjadi istrinya. Edgar pun mengantongi surat tersebut.
Tiba-tiba seseorang yang lain muncul, ia berbaju kotor, tidak bersenjata, dan penuh dengan semak belukar. Ia menggerutu tidak
=== Peperangan terakhir ===
Baris 83:
Beberapa saat kemudian, seorang pelayan yang ketakutan melaporkan bahwa Regan telah mati karena racun Goneril, dan Goneril telah bunuh diri dengan pisau. Menghadapi kematian di ujung mata, Edmund mengakui kepada Albany bahwa ia telah menyuruh orang membunuh Cordelia dan Lear. Sang Adipati dengan segera menyuruh orang membatalkan perintah tersebut, namun terlambat. Sang raja berteriak dengan sedih sambil menopang tubuh Cordelia yang tidak bernyawa di tangannya. Kent dan Albany segera menghampirinya. Lear dengan lembut meraba bibir putrinya yang memutih dan memegang tangannya. Lalu ia menegakkan kepalanya dan mengutuki semua pengkhianat. Sang raja terlalu sedih untuk meneruskan hidupnya. Ia mengalungkan tangan Cordelia di lehernya. Lalu di tengah-tengah pelukan dingin anaknya yang paling mencintainya, ia menghampiri kematian sendiri.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{shakespeare}}
{{Shakespeare-stub}}
|