Chantal Sébire: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
'''Chantal Sébire''' ({{lahirmati|Semarang|28|1|1955|[[Plombières-lès-Dijon]], [[Perancis]]|19|3|2008}}) adalah seorang [[guru]] [[Perancis]] pensiunan berusia 53 tahun yang mengalami [[estesioneuroblastoma]], sebuah bentuk kanker yang langka, dan berusaha mengakhiri hidupnya melalui [[eutanasia]].
Sébire tinggal di [[Plombières-lès-Dijon]], dekat [[Dijon]], [[Perancis]], dan merupakan ibu dari tiga anak. Tahun 2000, ia didiagnoas mengalami estesioneuroblastoma, sebuah bentuk kanker langka yang hanya terdapat 200 kasus dalam kurun 20 tahun. Sébire menolah perawatan apapun setelah didiagnosa, tidak berharap melakukan operasi atau perawatan.<ref>Crumley, Bruce. [http://www.time.com/time/world/article/0,8599,1726787,00.html French Euthanasia Case Rumbles On], ''TIME'', [[April 1]], [[2008]]. Accessed [[May 10]], [[2008]].</ref> Sepanjang waktu, kanker itu menjalar ke hidung, lidah, dan mata, menjadikan wajahnya hampir [[tak berbentuk]].<ref>[http://www.usatoday.com/news/health/2008-03-19-cancer-euthanasia_N.htm Woman with disfiguring cancer dies, euthanasia debate lives], ''USA Today''. Accessed [[May 10]], [[2008]].</ref> Ia juga kehilangan indera penglihatan, perasa, dan penciuman<ref name="Aus">[http://www.news.com.au/story/0,23599,23283804-2,00.html Chantal Sebire begs French president for the right to die], ''News Digital Media'', [[February 27]], [[2008]]. Accessed [[May 10]], [[2008]].</ref> dan mengalami sakit yang tak mampu disembuhkan dengan [[morfin]] karena efek sampingnya.<ref>[http://www.iht.com/articles/ap/2008/03/19/europe/EU-GEN-France-Euthanasia.php French woman with rare facial tumor, who had sought euthanasia, found dead], ''International Herald Tribune'', [[March 19]], [[2008]]. Accessed [[May 10]], [[2008]].</ref>
| |||