Holokaus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 361:
Pada bulan Juli 1943, Karski sekali lagi memberi laporan secara pribadi kepada Roosevelt mengenai situasi di Polandia. Selama pertemuan mereka, Roosevelt tiba-tiba menginterupsi laporannya dan malah menanyakan tentang kondisi kuda di Polandia yang diduduki Jerman.<ref>{{cite web|url=http://fzp.net.pl/spot33.html|archiveurl=http://web.archive.org/web/20080506070757/http://fzp.net.pl/spot33.html|archivedate=May 6, 2008|title=FZP.net.pl|publisher=FZP.net.pl|date=|accessdate=July 31, 2010}}</ref><ref>{{cite web|url=http://google.com/search?q=cache:BdqBqHR4r18J:www.uml.lodz.pl/_plik.php%3Fid%3D2064+podczas+rozmowy+z+karskim+roosevelt+przerwa%C5%82+mu+i+spyta%C5%82+o+konie&cd=2&hl=pl&ct=clnk|title=Wspomnienia o Janie Karskim|publisher=google.com|date=|accessdate=July 31, 2010}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.polishdailynews.com/ppa.php?mode=archiwum&id=6979|title=PolishDailyNews.com|publisher=PolishDailyNews.com|date=|accessdate=July 31, 2010}}</ref> Ia juga bertemu dengan pemerintah lain dan pemimpin sipil di Amerika Serikat, termasuk [[Felix Frankfurter]], [[Cordell Hull]], [[William Joseph Donovan]], dan [[Stephen Samuel Wise|Stephen Wise]]. Karski juga memberikan laporannya kepada media, uskup dari berbagai denominasi (termasuk Kardinal [[Samuel Stritch]]), artis dan pekerja industri film [[Hollywood]], dan seniman, namun tidak berhasil. Banyak orang-orang yang tidak percaya padanya, atau berpendapat bahwa kesaksiannya hanya dibesar-besarkan, atau menganggap itu merupakan [[propaganda]] dari pemerintah Polandia di pengasingan.{{sfn|Wood|Jankowski|1994|p=316}}
 
Berita tentang pembunuhan massal orang-orang Yahudi juga diterbitkan di surat kabar Belanda, [[Het Parool]], pada tanggal 27 September 1943. Namun, kabar itu tidak dipercaya dan banyak yang mengira kalau kabar itu hanyalah propaganda perang. Publikasi dihentikan karena bersifat kontra-produktif bagi perlawanan Belanda. Namun demikian, banyak orang Yahudi yang diperingatkan bahwa mereka akan dibunuh, namun kebanyakan mereka menganggap bahwa peringatan itu palsu.<ref>Het Parool, September 27, page 4–5. ''Concentration camps: where the Nazi's bring their ideals in practice'', NIOD (Dutch Institute of War Documentation), Amsterdam</ref><ref>[http://www.hetillegaleparool.nl/archief/1943/430927-4.php Het 'Illegale Parool'-archief 1940–1945 (4)] and [http://www.hetillegaleparool.nl/archief/1943/430927-5.php Het 'Illegale Parool'-archief 1940–1945 (5)] (Het 'Illegale Parool'-archief 1940–1945, September 27, 1943, p 4–5)</ref>
 
Pada bulan September 1940, Kapten [[Witold Pilecki]], seorang anggota gerakan bawah tanah dan prajurit Angkatan Darat Polandia, berencana untuk memasuki Auschwitz dan bersedia menjadi sukarelawan untuk dikirim ke sana. Ia merupakan satu-satunya orang yang dikenal secara sukarela untuk dikirim di [[Auschwitz]]. Ia mengorganisir jaringan bawah tanah [[Związek Organizacji Wojskowej]] (terjemahan: "Persatuan Organisasi Militer", POM) yang siap untuk memulai pemberontakan, namun kemudian diputuskan bahwa kemungkinan pemberontakan tersebut akan berhasil terlalu rendah. Laporan lengkap dan rinci dari POM kemudian menjadi sumber utama penyelidikan Auschwitz oleh Sekutu. Pilecki melarikan diri dari Auschwitz dan berhasil mengumpulkan informasi yang menjadi dasar laporan dua bagian yang dikirim ke Kantor Layanan Strategis di London pada bulan Agustus 1943. Laporan itu mencakup rincian tentang kamar gas, "penyeleksian", dan tentang percobaan sterilisasi. Laporan ini menyatakan bahwa ada tiga [[kremasi|krematorium]] di Birkenau yang mampu membakar 10.000 orang setiap hari, dan bahwa 30.000 orang telah digas dalam satu hari. Penulis laporan tersebut menulis: "Sejarah tidak mengenal paralel seperti kehancuran kehidupan manusia."{{sfn|Lewis|2002|loc=[http://books.google.co.uk/books?id=CTs4ltY8QUsC&pg=PT32 31–3]}} Saat Pilecki kembali ke Polandia setelah perang dunia usai, pemerintah komunis menangkap dan menuduhnya sebagai mata-mata bagi pemerintah Polandia yang berada di pengasingan. Ia dijatuhi hukuman mati dalam persidangan dan dieksekusi pada tanggal 25 Mei 1948.