Ali Alatas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Karmachameleon (bicara | kontrib)
k menambahkan Kategori:Keluarga Alatas menggunakan HotCat
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 37:
Kariernya mulai berkembang sewaktu menjabat sebagai staf perwakilan Indonesia di [[PBB]]. Di sana ia aktif dalam menggalang suara [[G77]], kelompok negara-negara berkembang di lembaga dunia tersebut.
 
Namanya mulai dikenal luas di fora internasional setelah ia aktif sebagai fasilitator perundingan perdamaian terhadap pihak-pihak yang bertikai di [[Kamboja]], melalui pertemuan-pertemuan informal yang dikenal sebagai Jakarta Informal Meeting (JIM) hingga beberapa kali. Kegiatan diplomatis ini berakhir dengan sukses setelah ia menjadi Ketua Bersama dalam [[Konferensi Paris]] untuk Perdamaian Kamboja. Sumbangsih lain yang tidak terlalu diamati luas oleh pers tetapi signifikan adalah sebagai fasilitator dan penghubung dalam perundingan pemerintah [[Filipina]] dengan [[MNLF]] yang berakhir dengan perdamaian pada tahun [[1996]]. Ali Alatas adalah orang terdepan dalam kepemimpinan Indonesia untuk Gerakan Non-Blok (NAM) pada tahun [[1992]]-[[1995]]. Lewat usahanyalah Indonesia dapat ikut melobi [[G7]], kelompok negara-negara industri terkemuka, untuk mau menghapus hutang beberapa negara berkembang dan bekerja sama dengan mempertimbangkan kesetaraan. Namun demikian, sebagai diplomat ia harus menghadapi ujian berat membela kebijakan yang ditempuh Indonesia terhadap permasalahan [[Timor Timur]].
Pada [[2003]], Alatas diangkat sebagai utusan khusus [[Sekretaris Jendral PBB|Sekretaris Jendral]] [[PBB|Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Ia berkunjung selama tiga hari ke [[Myanmar]] pada [[18 Agustus]] [[2005]] untuk mendesak pembebasan [[Aung San Suu Kyi]]. Ia merupakan utusan khusus pertama yang diijinkan berkunjung ke negara itu sejak [[2004]]. Sumbangsihnya yang terakhir bagi [[Asia Tenggara]] adalah dalam merumuskan [[Piagam ASEAN]] (ASEAN Charter) yang berlaku mulai [[Januari]] [[2009]]. Ia adalah anggota dari dewan perumus dokumen tersebut.