Bunga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 44:
Pada tumbuhan berbentuk [[pohon]], jaringan yang baru terbentuk atau masih berkembang (''juvenile'') akan sangat sulit membentuk bunga. Jaringan yang mencapai tahap kematangan sering kali ditandai dengan nisbah [[karbon]]-[[nitrogen]] (nisbah C-N) yang tinggi. Kandungan karbon tinggi karena telah banyak metabolit tertimbun dalam bentuk [[polisakarida]] dalam jaringan tersebut. Pembentukan bunga memerlukan [[energi]] yang besar.
 
Nisbah C-N yang tinggi biasanya cukup sebagai pendorong terbentuknya bunga. Namun demikian, banyak ditemukan jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan pemicu agar bunga muncul. Pemicu ini dapat berupa [[suhu]] rendah selama beberapa waktu ([[vernalisasi]]), panjang (durasi) penyinaran ([[fotoperiodisme]]), dan kekurangan air ([[kekeringan]]). [[Gandum roti]] tipe ''winter'' (musim dingin, karena ditanam menjelang musim dingin) tidak akan berbunga jika tidak mengalami [[musim dingin]] dalam tahap [[pertumbuhan]] dan [[perkembangan]]nya. [[Anggrek merpati]] memunculkan bunga apabila mengalami malam yang dingin. Berbagai [[kultivar]] [[yute]] bersifat fotoperiodik sehingga waktu tanam sangat vital dalam menentukan hasil panen. Tanaman [[kopi]] dikenal memerlukan periode kering sekitar dua bulan dan diikuti oleh hujan secukupnya untuk memicu terbentuknya bunga.
 
Kajian yang dilakukan pada ''Arabidopsis thaliana'', suatu [[tumbuhan]] model, menunjukkan bekerjanya [[teori ABC pembentukan bunga|Teori ABC]] dalam pembentukan bunga. Substansi A diperlukan untuk membentuk daun [[kelopak bunga|kelopak]] (''sepal'') dan daun [[mahkota bunga|mahkota]] (''petal''). Substansi B diperlukan dalam pembentukan daun mahkota dan benang sari (''stamen''). Substansi C diperlukan untuk terbentuknya benang sari dan [[daun buah]] (''carpellum'', sebagai penyusun [[putik]]). <!--Pada ''A. thaliana'', substansi A adalah [[enzim]] yang dihasilkan oleh [[gen]] ''apetala1'' (''ap1''). -->