Bunga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun) |
||
Baris 44:
Pada tumbuhan berbentuk [[pohon]], jaringan yang baru terbentuk atau masih berkembang (''juvenile'') akan sangat sulit membentuk bunga. Jaringan yang mencapai tahap kematangan sering kali ditandai dengan nisbah [[karbon]]-[[nitrogen]] (nisbah C-N) yang tinggi. Kandungan karbon tinggi karena telah banyak metabolit tertimbun dalam bentuk [[polisakarida]] dalam jaringan tersebut. Pembentukan bunga memerlukan [[energi]] yang besar.
Nisbah C-N yang tinggi biasanya cukup sebagai pendorong terbentuknya bunga. Namun
Kajian yang dilakukan pada ''Arabidopsis thaliana'', suatu [[tumbuhan]] model, menunjukkan bekerjanya [[teori ABC pembentukan bunga|Teori ABC]] dalam pembentukan bunga. Substansi A diperlukan untuk membentuk daun [[kelopak bunga|kelopak]] (''sepal'') dan daun [[mahkota bunga|mahkota]] (''petal''). Substansi B diperlukan dalam pembentukan daun mahkota dan benang sari (''stamen''). Substansi C diperlukan untuk terbentuknya benang sari dan [[daun buah]] (''carpellum'', sebagai penyusun [[putik]]). <!--Pada ''A. thaliana'', substansi A adalah [[enzim]] yang dihasilkan oleh [[gen]] ''apetala1'' (''ap1''). -->
|