Imperium Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k rrt
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 69:
[[Berkas:01 б Битва при Принстоне.jpg|thumb|left|''Tewasnya Jenderal Mercer dalam Pertempuran Princeton'' oleh [[John Trumbull]]. Lepasnya [[Tiga Belas Koloni]] di Amerika Utara menandai berakhirnya Imperium Britania pertama.]]
 
Lepasnya koloni-koloni Inggris yang paling padat penduduknya di Amerika Utara oleh para [[sejarawan]] didefenisikan sebagai masa peralihan dari "Imperium Britania pertama" ke "Imperium Britania kedua".<ref>[[#refOHBEv1|Canny]], hal.&nbsp;92.</ref> Sejak itu, Inggris mengalihkan perhatiannya pada koloni-koloninya yang tersebar di Asia, Pasifik dan Afrika. Tahun 1776, [[Adam Smith]] lewat bukunya yang berjudul ''[[An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations|The Wealth of Nations]]'' menyatakan kritik terhadap [[merkantilisme]]. Menurut Smith, ekonomi pasar merupakan sumber utama kemajuan, kerja sama, dan kesejahteraan, sementara campur tangan politik dan peraturan pemerintah merupakan hal yang tidak ekonomis, kemunduran, dan dapat menyebabkan konflik.<ref name="refpagden1"/><ref>[[#refJames2001|James]], hal.&nbsp;120.</ref> Pertumbuhan perdagangan antara Amerika Serikat sebagai negara yang baru merdeka dengan Inggris sebagai negara tua sejak tahun 1783 membuktikan teori Smith bahwa kontrol politik tidak diperlukan untuk keberhasilan ekonomi.<ref>[[#refJames2001|James]], hal.&nbsp;119.</ref><ref>[[#refOHBEv2|Marshall]], hal.&nbsp;585.</ref> Ketegangan antara kedua negara ini meningkat selama berlangsungnya [[Peperangan era Napoleon|Perang Napoleon]]. Inggris berusaha untuk memutuskan hubungan dagang antara Amerika Serikat dengan Perancis. Pada tahun 1812, Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Inggris, dan kedua negara tersebut saling menyerbu. Namun demikian, konflik lebih lanjut di antara kedua negara itu berhasil dicegah dengan disahkannya [[Perjanjian Ghent]] pada tahun 1815.<ref>[[#refLatimer|Latimer]], hal.&nbsp;8, 30–34, 389–92.</ref>
 
Serangkaian peristiwa yang terjadi di [[Amerika Serikat]] turut mempengaruhi kebijakan Inggris di [[Kanada]].<ref>[[#refZolberg2006|Zolberg]], hal.&nbsp;496.</ref> Sekitar 40.000 hingga 100.000 [[Loyalis (Revolusi Amerika)|Loyalis]] yang telah kalah bermigrasi ke Kanada setelah deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat.<ref>[[#refGames2002|Games]], hal.&nbsp;46–48.</ref> Kurang lebih 14.000 Loyalis menetap di sepanjang sungai Saint John dan Saint Croix (sekarang bagian dari [[Nova Scotia]]). Namun mereka menganggap kalau lokasinya terlalu jauh dari pusat pemerintahan provinsi di Halifax. Oleh sebab itu, Inggris kemudian memekarkan [[New Brunswick]] menjadi satu koloni terpisah pada tahun 1784.<ref>[[#refKelley2010|Kelley & Trebilcock]], hal.&nbsp;43.</ref> Undang-Undang Konstitusi tahun 1791 disahkan untuk membagi Kanada jadi dua bagian, yaitu Provinsi Kanada Atas (untuk penduduk [[bahasa Inggris|berbahasa Inggris]]) dan Kanada Bawah (untuk penduduk [[bahasa Perancis|berbahasa Perancis]]) dengan tujuan untuk meredakan ketegangan antara komunitas Perancis dan komunitas Inggris di Kanada. [[Sistem pemerintahan]] yang diterapkan di Kanada harus berpedoman pada Britania Raya untuk menegaskan otoritas imperialisnya dan segala jenis kontrol pemerintahan yang dianggap sebagai penyebab Revolusi Amerika tidak diijinkan.<ref>[[#refSmith1998|Smith]], hal.&nbsp;28.</ref>