Hukum kekekalan massa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 47 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q483948
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 1:
'''Hukum kekekalan massa''' atau dikenal juga sebagai hukum [[Lomonosov]]-[[Lavoisier]] adalah suatu hukum yang menyatakan '''[[massa]] dari suatu [[sistem tertutup]] akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut'''(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/[[konstan]]) ). Pernyataan yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan massa produk.
 
Hukum kekekalan massa digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti [[kimia]], [[teknik kimia]], [[mekanika]], dan [[dinamika fluida]]. Berdasarkan ilmu [[relativitas spesial]], kekekalan massa adalah pernyataan dari [[kekekalan energi]]. Massa partikel yang tetap dalam suatu sistem ekuivalen dengan energi [[momentum]] pusatnya. Pada beberapa peristiwa [[radiasi]], dikatakan bahwa terlihat adanya perubahan massa menjadi [[energi]]. Hal ini terjadi ketika suatu benda berubah menjadi [[energi kinetik]]/[[energi potensial]] dan sebaliknya. Karena massa dan energi berhubungan, dalam suatu sistem yang mendapat/mengeluarkan energi, massa dalam jumlah yang sangat sedikit akan tercipta/hilang dari sistem. Namun demikian, dalam hampir seluruh peristiwa yang melibatkan perubahan energi, hukum kekekalan massa dapat digunakan karena massa yang berubah sangatlah sedikit.
 
== Contoh hukum kekekalan massa ==
Baris 15:
=== Kekekalan massa vs. penyimpangan ===
 
Ketika energi seperti panas atau cahaya diijinkan masuk ke dalam atau keluar dari sistem, asumsi hukum kekekalan massa tetap dapat digunakan. Hal ini disebabkan massa yang berubah karena adanya perubahan energi sangatlah sedikit. Sebagai contoh adalah perubahan yang terjadi pada peristiwa meledaknya [[TNT]]. Satu gram TNT akan melepaskan 4,16 kJ energi ketika diledakkan. Namun demikian, energi yang terdapat dalam satu gram TNT adalah sebesar 90 TJ (kira-kira 20 miliar kali lebih banyak). Dari contoh ini dapat terlihat bahwa massa yang akan hilang karena keluarnya energi dari sistem akan jauh lebih kecil (dan bahkan tidak terukur) dari jumlah energi yang tersimpan dalam massa materi.
 
=== Penyimpangan ===