Daftar Presiden Chili: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun) |
|||
Baris 10:
Parlementerisme, yang membusuk pada tahun [[1920-an]] karen ahilangnya gengsi dan resesi ekonomi yang memengaruhi negara ini, dengan segera melahirkan krisis dalam sistem politik secara keseluruhan. Jalan keluarnya adalah perumusan Konstitusi 1925 yang menggantikan rezim parlementer dengan rezim kepresidenan, dan memperpanjang mandat presiden dari lima menjadi enam tahun dan mengubah pemilu menjadi pemilihan langsung.
Penerapannya tidak mudah: pemerintahan diktatur militer yang dipimpin oleh Kol. [[Carlos Ibáñez del Campo]] dan belakangan "Republik Sosialis," menghasilkan masa interupsi dalam pembentukan sistem politik yang baru. Namun
Namun, pada awal [[1960-an]], ko-eksistensi nasional menjadi terpolarisasi dalam sebuah iklim konfrontasi yang menghasilkan [[kudeta Chili 1973|kudeta 1973]]. Jadi, pemerintahan diktator militer yang berlangsung lama menang, dan kelak mendanai kembali republik dengan cara membentuk tatanan sosial yang baru, dengan sistem ekonomi yang liberal dan politik yang otoriter, seperti yang dinyatakan dalam [[Konstitusi Chili|Konstitusi 1980]]. Kekalahan [[Augusto Pinochet|Augusto Pinochet Ugarte]] dalam plebisit [[1988]], membuka jalan bagi suatu masa "transisi menuju demokarsi" yang dipimpin oleh koalisi kiri-tengah yang dalam pemerintahan Presiden [[Patricio Aylwin]], [[Eduardo Frei Ruiz-Tagle]] dan [[Ricardo Lagos]] telah berusaha untuk membuang citra pemerintahan yang otoriter dan memulihkan jalur kepresidenan yang mewakili seluruh bangsa Chili.
|