Georges Sorel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 14:
| influenced = {{hlist |[[Antonio Gramsci]] |[[Carl Schmitt]] |[[Benito Mussolini]]}}
}}
'''Georges Eugène Sorel''' ( lahir di Cherbourg pada 2 November 1847 &ndash; meninggal di Boulogne-sur-Seine 30 Agustus 1922) adalah seorang filsuf [[Perancis]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3263</ref><ref>MacDonald, J. Ramsay (1912). [https://archive.org/stream/syndicalismcriti00macduoft#page/16/mode/2up "The Philosophy of Sorel."] In ''Syndicalism: A Critical Examination'', Chap. III, Constable & Co., Ltd.</ref> and theorist of [[revolutionary]] [[syndicalism]].<ref>Guy-Grand, Georges (1911). [https://archive.org/stream/laphilosophiesyn00guyguoft#page/6/mode/2up "M. Georges Sorel et le 'Matérialisme Historique'."] In ''La Philosophie Syndicaliste''. Paris, Bernard Grasset.</ref><ref>Lewis, Arthur D. (1912). [https://archive.org/stream/cu31924030088102#page/n41/mode/2up "Monsieur Georges Sorel and his Ideas."] In ''Syndicalism and the General Strike''. London, T. Fisher Unwin.</ref> Gagasannya tentang kekuasaan dan mitos dalam kehidupan manusia telah menginspirasi tokoh terkemuka seperti [[Karl Marx]] dan dan para penganut [[fasisme]].<ref>Sternhell, Zeev, Mario Sznajder, Maia Ashéri (1994). "Georges Sorel and the Antimaterialist Revision of Marxism." In ''The Birth of Fascist Ideology: From Cultural Rebellion to Political Revolution'', Princeton University Press, ISBN 0-691-03289-0</ref> Demikian, gagasan penentangan terhadap kekerasan adalah gagasan besar yang dikenang dari Georges Sorel<ref>See, for instance, Kract, Klaus Gross (2008). "[http://www.zeithistorische-forschungen.de/16126041-GrosseKracht-1-2008 Georges Sorel und der Mythos der Gewalt.]" ''Zeithistorische Forschungen/Studies in Contemporary History'', No. 1.</ref>
 
Karya-karya Georges Sorel sangat berpengaruh pada gerakan [[sindikalisme]].<ref name="Ens"/> Dalam bukunya yang paling terkenal berjudul ''Reflection on violence'' (tahun 1908), ia mendorong pemogokan umum untuk menghentikan praktik perindustrian dan gaya pemerintahan yang semena-mena.<ref name="Ens"/> Namun anehnya, ia mengijinkan pemogokan umum tersebut dengan senjata demi merebut alih industri.<ref name="Ens"/> Di satu pihak ia menentang kekerasan, namun di pihak lain ia membenarkan kekerasan demi mengakhiri kekuatan represif yang dilakukan negara.<ref name="Ens"/> Beberapa kekuatan yang ia ingin tentang adalah kekuasan terorot semasa [[Revolusi Perancis]].<ref name="Ens"/> Ia kemudian disalah-artikan sebagai pendukung teori gerakan kediktatoran.<ref name="Ens"/>