Werner Sombart: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 20:
}}
 
'''Werner Sombart''' (lahir di Ermsleben pada 19 Januari 1916; meninggal di [[Berlin]] 18 Mei 1941) adalah seorang ahli [[sejarah]], [[ekonomi]], dan [[sosiologi]] bangsa [[Jerman]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3257</ref> Ia merupakan [[guru besar]] di [[Universitas Breslau]] dan [[Universitas Berlin]].<ref name="Ens"/> Sumbangan dalam keilmuwan dari Werner Sombart, salah satunya ketika ia melakukan riset mendalam tentang asal-usul dan perkembangan [[kapitalisme]].<ref name="Ens"/> Karya utamanya tentang pengaruh [[sosialisme]] [[Karl Marx]] tertuang dalam buku ''Der moderne Kapatalismus (versi terakhir terbit tahun 1916-1928).<ref name="Ens"/>
 
==Riwayat Hidup Ringkas==
Werner Sombart lahir dalam keluarga makmur di [[Ermsleben]] Jerman, belajar [[ekonomi]] dan [[hukum]] di Jerman dan [[Italia]].<ref name="Ro"/> Ia menjadi terkneal sebagai pakar ekonomi setelah lulus dari Universitas Berlin pada tahun 1888.<ref name="Ro"/> Setelah berhasil meraih gelar [[profesor]] di universitas lain, ia menjadi kepala sekolah Universitas Berlin pada tahun 1917 menggantikan mentornya, Gustav von Schmoller.<ref name="Ro"/> Dia pensiun pada tahun 1931.<ref name="Ro">{{en}} Robert E. Weir., Class in America: Q-Z. Westport: Greenwood Publishing Group, 2007, hal. 811</ref>
 
 
==Teori Kapitalisme Werner Sombart==
Menurut Sombart, kapitalisme dibangung di atas usahawan bisnis atau kepentingan pengusaha yang dilakukan oleh negara modern melalui prinsip proses [[mesin]].<ref name="Ens"/> Kebangkitan kapitalisme merupakan bagian dari [[sejarah]] [[budaya]], karena perubahan-perubahan yang dibawa kapitalisme meliputi kehidupan [[politik]], [[psikologi]], [[agama]], dan intelektual.<ref name="Ens"/> Sebagai solusi, ia kembali kepada aliran [[romantisme]] Jerman dan menerima doktrin-doktrin rasial Nasionalisme Sosialisme [[Hitler|Adolf Hitler]].<ref name="Ens"/> Ia melihat potensi sosialisme dapat mengalahkan gerakan kapitalisme yang berpuluh-puluh tahun berlangsung.<ref name="Ens"/>
 
==Rujukan==