Henri de Saint-Simon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{Infobox philosopher
Claude Henri de Rouvroy, comte de Saint-Simon, sering disebut sebagai Henri de Saint-Simon (17 Oktober 1760 - 19 Mei 1825), adalah seorang sosialis asal Perancis yang terkenal akan teori filosofisnya dan dasar-dasar pemikirannya yang dipengaruhi oleh tokoh filsafat abad ke-19, termasuk filosofi ilmu pengetahuan dan sosiologi. Idenya memainkan peran penting dalam mempengaruhi pemikiran positivisme , Marxisme dan ide-ide dari Thorstein Veblen .
| region = [[Western philosophy]]
| era = [[19th-century philosophy]]
| image = Claude Henri de Saint-Simon.jpg
| caption =
| name = Henri de Saint-Simon
| birth_date = {{Birth date|1760|10|17|df=y}}
| birth_place = [[Paris]]
| death_date = {{death date and age|1825|5|19|1760|10|17|df=y}}
| death_place = Paris
| school_tradition =
| main_interests =
| influences = [[Augustin Thierry]], [[Charles Fourier]], [[Charles Dunoyer]], [[Jean-Baptiste Say]], [[Rene Descartes]]
| influenced = [[Christian Socialism]], [[Auguste Comte]], [[Prosper Enfantin]], [[Karl Marx]], [[Pierre Leroux]], [[Péreire brothers]], [[Thorstein Veblen]]<ref>Horowitz, Irving Louis, Veblen's Century: A Collective Portrait (2002), p142</ref>
| notable_ideas =
}}
'''Claude Henri de Rouvroy''', comte de Saint-Simon, sering disebut sebagai Henri de Saint-Simon (17 Oktober 1760 - 19 Mei 1825), adalah seorang sosialis asal Perancis yang terkenal akan teori filosofisnya dan dasar-dasar pemikirannya yang dipengaruhi oleh tokoh filsafat abad ke-19, termasuk filosofi ilmu pengetahuan dan sosiologi.<ref name=a/> Idenya memainkan peran penting dalam mempengaruhi pemikiran positivisme , Marxisme dan ide-ide dari Thorstein Veblen.<ref name=a> Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref>
 
Meskipun ia lahir sebagai bangsawan , beroposisi dengan feodal dan sistem militer, ia menganjurkan suatu bentuk teknokratis sosialisme, di mana perekonomian dikelola dan dipimpin oleh para industrialis dan ahli teknis yang diangkat berdasarkan prestasi.<ref name=b>Busky, Donald F.: "Communism in History and Theory: From Utopian Socialism to the Fall of the Soviet Union"</ref> Simon percaya bahwa pengaturan tersebut akan menyebabkan masyarakat nasional akan bekerjasama dan hal ini dapat memajukan teknologi sehingga kemiskinan tidak menimpa masyarakat kelas bawah.<ref name=b/> Dia merasa bahwa para ilmuwan atau orang-orang dari badan ilmu pengetahuan, bukan gereja, harus menjadi pemimpin dalam masyarakat dan Simon memegang keyakinan bahwa mereka orang-orang produktif dan paham ekonomi pantas mendapat kekuasaan itu.<ref>http://homepage.newschool.edu/het//profiles/saintsimon.htm</ref>
==Rujukan==
<References />