Mangkubumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Mangkubumi''' (Rijksbestierder/Pepatih Dalem/Perdipati/Pabbicara Butta/Tuan Bicara/tomarilaleng) adalah sebutan untuk [[Perdana Menteri]] yang pernah dipakai pada kerajaan-kerajaan di [[Jawa]], [[Sumatera]] dan [[Kalimantan]].<ref name="Nusantara di abad ke-18 dan ke-19">{{id}} {{cite book|pages=116|url=http://books.google.co.id/books?idbooksid=N5jc0h1BktwC&lpg=PA114&ots=yQx7ftqEBl&dq=rumah%20balai%20laki&hl=id&pg=PA116#v=onepage&q=rumah%20balai%20laki&f=false|author=Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|title=Sejarah nasional Indonesia: Nusantara di abad ke-18 dan ke-19|publisher=PT Balai Pustaka|year=1992|isbn=9794074101}}ISBN 9789794074107</ref>
 
 
Mangkubumi berasal dari [[bahasa Jawa]], selengkapnya "Mahapatih Hamengkubumi" sering disingkat [[Patih]] atau Mangkubumi saja.
 
Yang menjabat mangkubumi biasanya bukan dari kalangan bangsawan, tetapi lama-kelamaan jabatan mangkubumi dijabat pula oleh para Pangeran (terutama putera ke-2 dari raja yang bertahta), yang merupakan jabatan paling tinggi di bawah raja.
 
 
== Maharaja Mangkubumi ==
Baris 12 ⟶ 10:
== Wazir ==
Wazir juga berarti [[Perdana Menteri]], tetapi berasal dari [[bahasa Arab]]. Jabatan Wazir juga pernah dipakai di [[Kesultanan Banjar]] di [[Kalimantan Selatan]].
 
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
==Lihat pula==
* [[Pangeran Mangkubumi]]
 
{{indo-stub}}
 
 
==Lihat pula==
* [[Pangeran Mangkubumi]]
[[Kategori:Gelar bangsawan Jawa]]