Ovulasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP60Fita (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
BP60Fita (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 12:
 
===Fase Ovulasi===
 
Pada fase ini kurva dari [[konsentrasi]] esterogen akan menyebabkan naiknya ekspresi dari hormon luteinizing (LH) dan hormon penstimulasi folikel (FSH). Fase ini terjadi selama 24 hingga 36 jam. oocyte pada fase ini akan di lepaskan dari ovarium melalui oviduct.
 
Melalui sinyal transduksi kaskade yang diprakarsai oleh hormon LH membuat enzim proteolitik yang dikeluarkan oleh folikel akan menurunkan jaringan follicular di situs blister yang akan membentuk lubang yang disebut stigma.Yang kompleks cumulus-oocyte (coc) meninggalkan pecah folikel dan bergerak ke dalam rongga peritoneum melalui stigma, di mana ia tertangkap oleh fimbriae pada akhir tabung fallopii ( juga disebut oviduk ). Setelah memasuki oviduk, yang kompleks ovum-cumulus didorong bersama oleh silia, awal perjalanannya ke arah rahim.
 
Setelah, oosit menyelesaikan fase meiosis, sel tersebut akan menghasilkan dua sel, yaitu yang lebih besar oosit sekunder yang berisi semua bahan cytoplasmic, dan yang lebih kecil tidak aktif pertama tubuh kutub. Pada tahapan meiosis II akan mengikuti secara bersamaan namun akan ditahan pada fase metaphase dan akan jadi masih tinggal sampai fertilisasi. Gelendong aparatus kedua divisi meiosis muncul pada saat ovulation. Jika tidak ada pembuahan terjadi, oosit akan merosot antara 12 hingga 24 jam setelah ovulasi.
 
===Fase Luteal===