Ciri lain pada kapal ini adalah masih digunakannya tiang-tiang layar meski menggunakan mesin uap. Tiang tiang layar ini digunakan bila sewaktu waktu batu bara atau bahkan kayu bakar habis
Setelah pertempuran di [[Pertempuran Tsushima]] Antaraantara Angkatan Laut [[Jepang]] dengan [[Rusia]] yang dimenangkan oleh [[Jepang]] pada tahun 1905, disadari bahwa meriam meriam tingkat kedua dan ketiga sering dianggap sebagai beban daripada menunjang tugas-tugas kapal pembawanya karena ternyata penambahan meriam ukuran kecil merupakan suatu penyimpangan dari tradisi peranan kapal perang untuk membawa sebanyak mungkin meriam ukuran besar dengan daya tembak besar pula.