Perbandingan antara Buddhisme dan Kekristenan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
Pada [[abad ke-19]], sebuah tema mengundang perhatian besar sejumlah pemikir. Mereka membicarakan tahun-tahun yang hilang dari [[kronologi kehidupan Yesus]], yaitu masa yang tidak disebutkan dalam kitab-kitab [[Injil]], ketika Ia berusia antara 12 sampai 30 tahun. Ada yang berspekulasi bahwa saat itu Dia pergi ke India, mengambil ide-ide Buddhisme.<ref>{{cite web| url=http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2010/04/30/brk,20100430-244493,id.html | title=Yesus Pernah Tinggal di Wihara Buddha, Benarkah? |publisher=Tempo Interaktif | date=30 April 2010}}</ref>
 
Pada abad ke-19, beberapa ilmuwan mulai merasakan persamaan antara ajaran Buddha dan Kristen, contohnya pada tahun 1878, [[T.W. Rhys Davids]] menulis bahwa misionaris zaman dahulu yang datang ke Tibet mengamati bahwa kemiripan sudah terlihat sejak kontak pertama: "[[Lamaisme]] dengan [[lama|pendetanya yang botak]], lonceng dan rosario, arca dan [[air suci]], pemimpin agung dan kepala biara, biarawan dan rahib dengan berbagai tingkatan, prosesi dan hari puasa, [[pengakuan dosa]] dan [[penyucian]], dan pemujaan terhadap dewi suci, sangat mirip dengan [[Katolik Roma|Romanisme]], sehingga para misionaris Katolik mulanya berpikir bahwa itu merupakan imitasi agama Kristus yang didalangi oleh [[iblis]]."<ref name=Davids>{{citation| title=Encyclopædia Britannica | year=1878 | chapter=Buddhism | first=T.W. Rhys (ed.) | last=Davids}}</ref> Pada tahun 1880, Ernest De Bunsen membuat pengamatan serupa—dengan pengecualian tentang kematian Yesus di kayu salib, serta doktrin [[Penebusan Dosa]] dalam Kekristenan—bahwa banyak teks Buddhis kuno yang mirip dengan tulisan dalam [[Injil]] tentang [[kronologi kehidupan Yesus|kehidupan]] dan ajaran Yesus.<ref>Ernest De Bunsen, The Angel Messiah of Buddhists, Essenes and Christians (London, 1880), phlm. 50.</ref>
 
Pada tahun [[1897]], di Jerman muncul satu buku yang berjudul: “Vergleichende Ubersicht der vier Evangelien” (Studi perbandingan empat [[Injil]]) oleh S.E. Verus.<ref>S. E. Verus. Vergleichende Uebersicht (Vollständige Synopsis) der vier Evangelien in unverkürtztem Wortlaut: (Luther-Uebersetzung, rev. Ausg. Halle 1892). Leipzig: P. van Dyk, 1897. (S.E. Verus adalah nama pena dari pengarang sebenarnya: Titus Voelkel).</ref> Verus mencatat pendapat bahwa sejumlah catatan [[Alkitab]] mengenai kehidupan Yesus berisi banyak sekali persamaannya dengan kehidupan Buddha seperti yang diyakini oleh para pengikutnya saat itu.