Depok Dua Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lame78 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Lame78 (bicara | kontrib)
Perbaikan
Baris 19:
== Akses jalan ==
 
Dahulu akses jalan di wilayah depok dua tengah dan depok dua timur tidak seperti sekarang ini, bagi masyarakat yang tinggal di depok dua tengah maupun depok dua timur bila ingin menuju ke [[jalan]] [[margonda]], selalu mengarah ke jalan tole iskandar maupun jalan [[siliwangi]].
 
Karena jalan tole iskandar dan siliwangi hanya satu-satunya jalan yang aksesnya sangat dekat dengan depok dua tengah maupun depok dua timur, maka bisa dibayangkan kondisi [[lalu lintas]] waktu itu, sungguh luar biasa macetnya.
 
Kondisi ini terjadi karena tidak ada alternatif jalan lain menuju akses jalan margonda selain melewati jalan tole iskandar maupin jalan siliwangi. Dahulu setiap pagi, siang maupun sore hari, jalan tole iskandar dan siliwangi selalu macet parah.
 
Tapi kini walaupun tidak separah dahulu, setidaknya masyarakat depok dua tengah maupun depok dua timur masih punya pilihan untuk mengambil akses jalan lain, misalkan melalui jalan [[juanda]] dan sebagainya.
 
Kondisi sekarang ini tak lepas dari banyaknya akses jalan yang dibangun pada era pemerintahan Walikota Depok Badrul Kamal. Semua berawal dari keinginan untuk membuka akses jalan yang terhalang karena berdirinya perumahan mewah pesona depok. Saat itu memang tidak ada akses jalan yang bisa ditempuh apalagi waktu itu perumahan pesona depok seakan-akan menutup diri pada daerah sekitarnya. Hingga terkesan ada jurang pemisah antara warga perumahan pesona depok dengan warga sekitarnya, jurang pemisah itu sering disebut bagaikan terhalang [[Tembok Berlin|tembok berlin]].
 
Berbagai upaya dilakukan oleh warga untuk meminta pihak pengelola perumahan pesona depok agar kiranya mau membuka akses jalan menuju ke jalan margonda. Tapi bagaikan menembus tembok berlin yang kokoh, upaya itu selalu mengalami hambatan.
 
Tapi warga disekitar perumahan pesona depok ternyata tidak sendirian, melalui tekanan yang luar biasa yang dilakukan oleh [[Agus Sutondo]] dan kawan-kawan seperjuangannya, akhirnya pihak pengelola perumahan pesona depok mau diajak berdialog. Tak lama kemudian tembok berlin itu pun akhirnya runtuh dan pemukulan pertama kali tembok berlin tersebut dilakukan oleh Agus Sutondo yang memang begitu gencar memperjuangkan agar tembok berlin tersebut bisa di bongkar hingga ada akses jalan bagi warga sekitarnya untuk menuju jalan margonda raya.
 
== Lihat pula ==