Revisi per 19 Mei 2014 11.12 sunting Wie146 (bicara \| kontrib) Peninjau 6.955 suntingan +pic, refs ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Mei 2014 11.17 sunting balikkan Wie146 (bicara \| kontrib) Peninjau 6.955 suntingan k →‎Manfaat: ref typo Revisi selanjutnya →
Baris 36: Tumbuhan ini membentuk umbi akar (''cormus'') berbentuk bulat atau membulat seperti [[gasing]] dengan berat dapat mencapai 5 kg. Kulit umbinya tipis berwarna kuning pucat dan bagian dalamnya berwarna putih dengan cairan segar agak manis. Umbinya mengandung [[gula]] dan [[Pati (polisakarida)\|pati]] serta [[fosfor]] dan [[kalsium]]. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis berasal dari suatu [[polisakarida\|oligosakarida]] yang disebut [[inulin]] (bukan [[insulin]]!), yang tidak bisa dicerna tubuh manusia. Sifat ini berguna bagi penderita [[diabetes]] atau orang yang berdiet rendah [[kalori]]. Umbi bengkuang biasa dijual orang untuk dijadikan bahan [[rujak]], [[asinan]], [[manisan]] <ref name=heyne_1064>{{aut\|[[Karel Heyne\|Heyne, K.]]}} 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'' '''II''': 1064-6. Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta. (versi berbahasa [[Belanda]] [https://archive.org/stream/denuttigeplanten02heyn#page/~~156~~344/mode/2up -1913- '''III''': ~~156~~344], sebagai ''~~Colocasia~~Pachyrrhizus ~~antiquorum~~bulbosus'' ~~Schott~~Kurz)</ref>, atau dicampurkan dalam masakan tradisional seperti [[tekwan]]. Umbi bengkuang sebaiknya disimpan pada tempat kering bersuhu 12 °C hingga 16 °C. Suhu lebih rendah mengakibatkan kerusakan. Penyimpanan yang baik dapat membuat umbi bertahan hingga 2 bulan. [[Berkas:Pachyr eros 100227 0054 tdp.jpg\|thumb\|left\|180px\|[[Polong]] yang muda dan tandan bunga]]

Bengkuang: Perbedaan antara revisi