Metode deduksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bthohar (bicara | kontrib)
translated from En WP (to be continued)
Baris 1:
[[File:Noun project 3067.svg|150px|right]]
'''Deduksi''' berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari yang umum. MetodeDengan demikian, '''metode deduksi''' akan(atau membuktikan'''penalaran suatudeduktif''' kebenaran, baru'''logika berasaldeduktif''', dari'''deduksi kebenaranlogis''' atau logika "atas-kebenaranbawah")<ref>''Deduction yang& sudahInduction, adaResearch danMethods diketahuiKnowledge sebelumnyaBase''</ref> adalah proses penalaran dari satu atau lebih pernyataan umum (berkesinambunganpremis) untuk mencapai kesimpulan logis tertentu.<ref>Sternberg, R. J. (2009). ''Cognitive Psychology''. Belmont, CA: Wadsworth. halaman 578.</ref> Metode deduksi umumnyaakan dipakaimembuktikan padasuatu bidangkebenaran [[matematika]]baru untukberasal membuatdari turunankebenaran-turunan rumuskebenaran yang lebihsudah simpelada dan diketahui sebelumnya (berkesinambungan).
 
Metode deduksi umumnya dipakai pada bidang [[matematika]] untuk membuat turunan-turunan rumus yang lebih simpel.
 
Penalaran deduktif menghubungkan premis-premis dengan kesimpulan. Jika semua premi benar, istilah jelas, dan aturan logika deduktif ditaati, maka kesimpulan ini tentu benar.
 
== Contoh-contoh penalaran deduksi ==
 
Premis 1: Semua manusia pasti mati
 
Premis 2: Socrates adalah manusia
 
Kesimpulan: Socrates pasti mati
 
Premis 1: Semua baudak memiliki hidung
 
Premis 2: Joni adalah baudak
 
Kesimpulan: Joni memiliki hidung
 
Premis 1: Semua anjingkambing berkaki tigaempat
Premis 2: Saya adalah anjing
Kesimpulan: Saya berkaki tiga
 
Premis 12: JikaHewan gueitu orangadalah Indonesia,kambing. maka gue orang Asia
 
Premis 2: gue orang Indonesia
Kesimpulan: GueHewan orangitu asiaberkaki empat.
 
Premis 1: y = 3x + 5
 
Premis 2: x=2
 
Kesimpulan: y = 11<ref name="deduksi sherlock holmes">[http://wisnuops.net/blog/deduksi-sherlock-holmes/ Deduksi Sherlock Holmes]</ref>
 
== Salah kaprah penggunaan deduksi ==
 
Contoh salah kaprah penggunaan metode deduksi dalam kehidupan detektif dilakukan oleh [[Hercule Poirot]] dalam setiap pembuktian kasus. Karena Hercule Poirot sebenarnya tidak menggunakan deduksi 100%, sama seperti sains. <ref name="deduksi sherlock holmes" />
 
== Rujukan ==
 
{{matematika-stub}}