Alexander si Alabarch: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun )
Baris 4:
Keluarga Alexander menetap di [[Aleksandria]], [[Mesir]]. Tidak banyak yang diketahui tentang orangtua Alexander, sepertinya mereka adalah bangsawan dan orang yang kaya raya, karena Josephus melaporkan bahwa Alexander "melampaui seluruh sesama warga baik di dalam keturunan dan kekayaan." (''Antiquities'' 20.100). [[Philo]] merupakan kakanda Aleksander.
 
Alexander memiliki dua orang putra, [[Tiberius Julius Alexander]] dan [[Markus Julius Alexander]]. Setelah tahun 41 M, Alexander dan [[Agripa I]] mengatur pernikahan anak-anak mereka. Putra kedua Alexander Marcus Julius menikahi seorang putri [[Berenice (putri Herod Agrippa I)|Berenice]]. (''Antiquities'' 19.276-277) Marcus Julius meninggal tanpa keturunan dengan Berenice. (Evans, p. 581) Tiberius Julius [[Prokurator]] di Yudea dari tahun 46 sampai 48 dan [[Prefektur#Romawi_Kuno|Prefektur]] Mesir dari tahun 66 sampai 69. DiPada tahun 70, ia mengikuti [[Pengepungan Yerusalem (70)|Pengepungan Yerusalem]] sebagai komandan kedua [[Titus]]'.
 
Ada kemungkinan bahwa baik ayah Alexander atau kakek dari pihak ayahnya diberikan [[kewarganegaraan Romawi]] oleh diktator Romawi [[Julius Caesar]]. (Evans, p. 584) Leluhur dan keluarganya memiliki hubungan sosial dan koneksi dengan imamat di [[Judea]] wangsa [[Hasmonean]], [[Wangsa Herodian]], dan [[Wangsa Julio-Claudian]] di [[Roma]].