Theravāda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bthohar (bicara | kontrib)
Bthohar (bicara | kontrib)
translated from En WP
Baris 190:
Bhikkhu meditasi, seringkali disebut sebagai bhikkhu hutan karena hubungannya dengan tradisi tinggal di alam liar, dianggap spesialis dalam meditasi. Sementara beberapa bhikkhu hutan dapat pula belajar Kanon Pali, pada umumnya bhikkhu meditasi diharapkan untuk belajar terutama dari pengalaman meditasi dan guru-guru pribadinya, dan boleh tidak tahu lebih banyak tentang Tipitaka daripada yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam kehidupan liturgis dan untuk menyediakan dasar bagi ajaran-ajaran Buddha yang mendasar. Lebih daripada tradisi skolastik, tradisi meditasi dikaitkan dengan pencapaian kekuatan gaib tertentu yang dijelaskan baik dalam sumber Pali maupun tradisi rakyat. Kekuatan ini termasuk pencapaian Nirwana, membaca pikiran, kekuatan supranatural atas benda material dan badan ragawi mereka sendiri, melihat dan bercakap-cakap dengan dewa-dewa dan makhluk hidup yang ada di neraka, dan mengingat kehidupan lampau mereka. Kekuatan ini disebut abhiñña. Kadang-kadang serpihan tulang kremasi yang tersisa dari seorang bhikkhu hutan yang telah mencapai kesempuranaan diyakini bisa berubah menjadi relik-relik seperti kristal (sārira-dhātu).
 
=== Pentahbisan ===
Usia minimal untuk ditahbiskan menjadi seorang bhikkhu adalah 20 tahun, dihitung dari konsepsi. Namun, anak laki-laki di bawah usia juga diperkenankan untuk ditahbiskan sebagai pemula (samanera), dengan melakukan upacara seperti Shinbyu di Burma. Pemula mencukur kepala mereka, mengenakan jubah kuning, dan mengamati sepuluh sila dasar. Meskipun tidak ada usia minimal khusus untuk pemula yang disebutkan dalam kitab suci, secara tradisional anak laki-laki berusia tujuh tahun sudah diterima. Tradisi ini mengikuti kisah putra Sang Buddha, Rahula, yang diperkenankan menjadi pemula pada usia tujuh tahun. Para bhikkhu mengikuti 227 aturan disiplin, sedangkan bhikkhuni mengikuti 311 aturan.
 
Di sebagian besar negara Theravada, adalah menjadi praktik yang lazim bagi laki-laki muda untuk ditahbiskan sebagai bhikkhu untuk jangka waktu yang tetap. Di Thailand dan Burma, laki-laki muda biasanya ditahbiskan selama 3 bulan Retret Hujan ([[vassa]]), meskipun periode pentahbisan yang lebih pendek atau lebih panjang pun kerap terjadi. Secara tradisional, pentahbisan sementara bahkan lebih fleksibel di antara bangsa Laos. Begitu mereka telah menjalani pentahbisan awal sebagai laki-laki muda, laki-laki Laos diizinkan untuk secara temporer ditahbiskan lagi kapanpun, meskipun laki-laki yang telah menikah diharapkan untuk meminta izin istri mereka terlebih dahulu. Di seluruh Asia Tenggara, ada sedikit stigma yang melekat untuk meninggalkan kehidupan monastik. Para bhikkhu secara teratur menanggalkan jubah setelah memperoleh pendidikan, atau ketika dipaksa oleh kewajiban keluarga atau kesehatan yang buruk.
=== Praktik monastik ===
Praktik monastik atau kebiaraan biasanya bervariasi dalam aliran-aliran dan biara-biara dalam Theravada. Namun dalam biara hutan yang paling ortodoks, bhikkhu biasanya meniru praktik dan gaya hidup Sang Buddha dan para murid generasi pertama melalui hidup dekat dengan alam di hutan, gunung dan gua. Biara hutan masih tetap menghidupkan tradisi kuno dengan mengikuti kode disiplin monastik Buddhis dalam semua detail dan mengembangkan meditasi di hutan-hutan terpencil.