Lokomotif CC201: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 107:
Lokomotif-lokomotif tersebut dimodifikasi karena telah mengalami PLH sehingga kabin aslinya, ringsek berat; dan alasan lain yang ikut menyertai modifikasi ini adalah: PT KAI Divre III Sumsel tidak mempunyai unit [[CC203]]; maka Balai Yasa Lahat mengubah kabin dari aslinya secara bertahap dari [[1994]]-[[2001]]. Modifikasi hidung miring yang terilhami dari [[CC203]], juga bertujuan mengurangi hambatan angin untuk meningkatkan kecepatan. Namun tujuan peningkatan ini terasa percuma karena kecepatan [[kereta api Babaranjang]] (Batu bara rangkaian panjang) saat ini dibatasi maksimal 80 km/jam. Modifikasi ini pun dirasakan sedikit menyulitkan masinis. Karena kabin yang sempit dan kaca depan terlalu tinggi, masinis terpaksa mendongak atau mengganjal tempat duduknya ketika sedang menjalankan lokomotif. Lokomotif CC 201 hidung miring di Dipo Induk Lokomotif Tanjung Karang seluruhnya dipergunakan untuk lokomotif bantuan KA Babaranjang dari Sukamenanti ke Tanjungkarang atau KA penumpang. Sedangkan lokomotif CC 201 hidung miring di Dipo Induk Lokomotif Kertapati seluruhnya dioperasikan untuk kereta penumpang, di antaranya KA [[kereta api Limex Sriwijaya|Sriwijaya]], [[kereta api Rajabasa|Rajabasa]], [[kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]], dan [[kereta api Serelo|Bukit Serelo]].
 
Ada enam unit CC201 yang memiliki eksterior seperti CC203, yaitu CC201 111R, CC201 120R, CC201 129R, CC201 130R, dan CC201 137R. Dua unit CC201 dengan kabin modifikasi yang sebelumnya milik [[Dipo lokomotif#Dipo Lokomotif Tanjung Karang (TNK)|TNK]] (CC201 129R dan CC201 130R) telah dimutasi ke pulau Jawa dan menjadi milik [[Dipo lokomotif#Dipo Lokomotif Sidotopo (SDT)|Dipo Induk Sidotopo]], [[Surabaya]]. Dibandingkan CC201 hidung miring lainnya, CC201130R yang telah memakai skema warna PT KAI terbaru lebih mirip dengan CC203. Satu unit CC201 dengan kabin modifikasi yang sebelumnya milik [[Dipo lokomotif#Dipo Lokomotif Kertapati (KPT)|KPT]] (CC201 86R) telah dimutasi ke pulau sumatera utara dan menhadi milik [[Dipo lokomotif#Dipo Lokomotif Tanjung Balai (TNB)|TNB]]. CC201 86R (CC201 89 13R) sudah berwarna oranye-biru dengan logo baru di Perawatan Akhir MEDAN.
 
=== Populasi dan Alokasi ===