'''Mihrab''' adalah bagian dari bangunan [[masjid]] atau [[mushalla]] yang biasanya digunakan sebagai tempat [[imam]] memimpin [[salat]] berjamaah. Mihrab juga bisa di maksudkandimaksudkan tempat mendekatkan diri pada Allah SwT (memang berbentuk seperti yang disebutkan diatasdi atas/tempat imam memimpin Shalat).
Kata Mihrab yang terdapat di dalam AL-QUR'ANul Karim diantarannya ialah:
1. Mihrab siti Maryam RA, terdapat dalam surah 19/3/...(lupa...) ayat...
2. Mihrab Nabi Daud AS, terdapat dalam surah 38 ayat 21
3. Mihrab Nabi Sulaiman AS, terdapat dalam surah 34 ayat 13. pada kasus ini Mihrab disebutkan dalam bentuk jama'_"Mahaariib"/Candi-Candi (ruang dalamnya), hal ini diikuti oleh kata Tamatsiil yang berarti patung-patung/relief candi, Jifaani kal jawab yang berarti piring raksasa (maksudnya maqam/tempat duduk-berdiri saat beribadah), dan Quduurirraasiyaat yang bararti Periuk-periuk yang tetap (maksudnya stupa). Perlu dijelaskan disini, maksud dari candi-candi tersebut ialah murni tempat berIbadahberibadah kepada Allah Swt (bukan aliran Budha), setelah lama termakan waktu, umat-umat yang harusnya menyembah Allah SwT malah mendistorsi sembahannya menjadi yang disembah oleh Budha-Budha sekarang ini, lalu lama-kelamaan menjadi Animisme. Hal ini mirip seperti kaum Kafir Mekkah, pada awalnya Nabi Ibrahim AS & Nabi Ismail AS membangun Ka'bah sebagai Kiblat untuk menyembah Allah SwT, setelah lama termakan waktu, mereka juga mendistorsinya dengan menambahkan patung-patung/berhala-berhala diatasnyadi atasnya/kemusyrikan, hal ini berakhir saat adanya Rosullulloh Muhammad SaW.