Kemoceng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
 
[[Berkas:KemocengFeather_duster.jpg|thumb|right|Kemoceng]]
'''Kemoceng''' adalah salah satu alat pembersih debu yang terdiri dari bagian bulu-bulu (bulu ayam, bulu kalkun, bulu burung unta, dsbmaupun dari rafia dan bahan halus lainnya) yang biasanya terpasang atau terikat menjadi satu bagian [[bulat]].<ref name="kata">{{id}}http://www.artikata.com/arti-334104-kemoceng.html</ref>
 
Bentuk kemoceng hampir selalu mengalami perubahan mulai dari bahan [[bulu]], [[rafia]], dan [[kain]], batangnya ada yang dari [[rotan]], [[kayu]], maupun [[besi]], namun di pasar tradisional kemoceng biasanya terbuat dari bulu ayam berbatang rotan.<ref name="Snodgrass"/> Pada mulanya, kemoceng memiliki bentuk [[panjang]] dan tipis-tipis, bentuk yang mudah dibuat tapi kurang efisien untuk melakukan pembersihan.<ref name="Snodgrass"/> Kemoceng dapat diikatkan ke sebuah pegangan dengan pegangan terbuat dari [[kayu]] atau [[besi]].<ref name="Snodgrass"/> Karena keberagaman bahan dan kekuatan produk yang bermacam-macam, harga kemoceng pun sangat bervariasi.<ref name="Snodgrass"/>
 
==Sejarah Kemoceng==
Kemoceng sudah dipatenkan, setidaknya pada tahun 1876, yaitu oleh Susan Hibbard yang melawan suaminya sendiri, George Hibbard, di pengadilan yang mengurusi hak paten karena iasuaminya mendaku kemoceng sebagai milik temuannya.<ref name="inet">{{en}}http://www.bordercleaning.com.au/facts.htm</ref><ref name="Snodgrass">{{en}} Mary Ellen Snodgrass., Encyclopedia of Kitchen History., New York: Routledge, 2004, Hal. 124</ref> Kegigihan Susan konon membuka mata orang [[Amerika]] tentang banyaknya penemuan dari seorang perempuan yang kemudian dicuri oleh laki-laki.<ref name="Snodgrass"/> Susan Hibbard mendaku ide kemoceng bermula ketika ia melihat bulu [[kalkun]], yang dia pikir bisa berguna daripada dibuang sebagai limbah.<ref name="inet"/> Kemoceng bulu mula-mula lainnya terbuat dari bulu angsa yang lembut dan beralihmengalami kembaliperubahan keseiring bentukbanyaknya merekaide yang muncul kemudian.<ref name="inet"/> Bulu angsa waktu itu juga digunakan untuk membuat kuas kecil untuk mentega roti karena kelembutannyasifat lembutnya; ini adalah mirip dengan kuas oles modern, namun kurang populer karena dianggap tidak bergaya.<ref name="inet"/> Untuk membuat kuas di perapian dan kompor, mereka masih menggunakan bahan dari sayap [[angsa]], [[ayam]], dan kalkun yang kemudian populer dengan sebutan "kemoceng sayap," meskipun punya kelemahan, yaitu harus dijauhkan dari kucing dan anjing dan juga serangga dan ngengat.<ref name="inet"/> Pada 1900, kemoceng yang terbuat dari bulu burung unta lebih disukai untukkarena warnanya yang indah dan lebih efisien untuk mengusir debu karena keawetannya.<ref name="inet"/>
 
[[Berkas:Robert rempher membuat kemoceng2.jpg|thumb|250px|Robert Rempher sedang membuat kemoceng]]
Baru-baru ini ada sebuah industri kemoceng yang merayakan ulang tahun ke 100 (1913-2013), yaitu Beckner Feather Duster Company.<ref name="sulak"/> IaPerusahaan adalahitu sebuahmerupakan perusahaan kemoceng yang membuat kemoceng dari bulu burung unta asli.<ref name="sulak"/> Perusahaan ini dirintis oleh dua bersaudara, [[George Beckner]] dan [[Harry Beckner]] di Afrika Selatan ketika mereka bekerja sebagai [[misionaris]] di Kolese Heildelberg.<ref name="sulak"/> Kemudian, perusahaan itu dipindah pertama kali ke Athol, Massachusetts kemudian ke [[Bolton]], [[Massachusetts]] dekat [[Lancaster]] Selatan.<ref name="sulak"/> Mereka membawa bulu burung unta dari [[Afrika Selatan]] setidaknya dua kali dalam setahun melalui perjalanan laut.<ref name="sulak"/> Bagi Margaret Fish Rempher dan suaminya, Robert A. RempherRobert Memper, yang saat ini mengelola perusahaan itu setelah kematian dari orang tua mereka, perusahaan ini merupakan anugerah Tuhan yang luar biasa.<ref name="sulak">{{en}}http://www.becknerfeatherduster.com/history/</ref>
 
 
Baris 17:
# Di peternakan burung unta, pencabutan bulu atau pemanenan bulu unta dilakukan secara satu persatu dengan menggiring setiap burung unta ke kandang khusus.<ref name="cara">{{en}}http://www.madehow.com/Volume-7/Feather-Duster.html</ref> Pencabutan bulu unta dilakukan dengan hati-hati, baik dalam pemilihan bulu maupun pencabutannya supaya tidak merusak bulu yang lain.<ref name="cara"/>
# Kemudian bulu dikirim ke pabrik atau industri rumah tangga untuk disortir berdasarkan ukuran, kekuatan, dan warna.<ref name="cara"/> Setelah itu mereka mencucinya dan mengeringkannya kembali.<ref name="cara"/>
# Setelah kering, bulu-bulu yang besar diikat dengan benang bersama dengan bulu seukuran, pun demikian yang kecil-kecil.<ref name="cara"/> Selain benang, jugapengikatan diberikanbulu dibantu dengan penggunaan lem supayauntuk tidakmencegah lepasnya bulu-bulu karena sifat licin dan mudah lepas dari ikatan benang.<ref name="cara"/>
# Penempelan bulu-bulu pada gagang (besi, kayu, rotan) dilakukan sesuai model yang akan dibuatdikehendaki, biasanya dimulai dari golongan ikatan bulu-bulu besar, baru ikatan bulu-bulu kecil.<ref name="cara"/>
# Proses penyelesaian dilakukan dengan menambahkan gagang untuk gantungan, atau diwarnai warna tertentu untuk memberi perlindungan kemoceng dan memberi gaya supaya lebih menarik.<ref name="cara"/>