Batik Parang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP80Regenovia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP80Regenovia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 3:
 
'''Batik Parang''' merupakan salah satu motif batik yang paling tua di Indonesia.<ref name="Anne">{{cite web|author=Anne Ahira|title= Makna Filosofi Motif Batik Parang |url= http://www.anneahira.com/batik-parang.htm|accessdate= 5 mei 2014}}</ref> Parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng.<ref name="Anne"/> Perengan menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal.<ref name="Anne"/> Susunan motif S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan kesinambungan.<ref name="Anne"/> Bentuk dasar leter S diambil dari ombak samudra yang menggambarkan semangat yang tidak pernah padam.<ref name="Anne"/> Batik ini merupakan batik asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura (solo).<ref name="Anne"/>
 
== Mengidentifikasi Batik Parang dengan Alogaritma ==
Pola suatu batik terutama parang mempunyai ciri khas tertentu yang motifnya terkenal dengan kelompok motif garis miring yang tersusun membentuk garis-garis yang sejajar dengan sudut kemiringan 45%, sedangkan motif batik parang terdiri dari satu atau lebih parameter ragam hias sehingga menghasilkan motif batik parang yang cukup banyak sehingga pola yang dihasilkan sangat beraneka ragam.<ref name="rusmono">{{cite journal|author=Rusmono Yulianto, Yoyon K Suprapto, Mochamad Hariadi|title= Identifikasi Pola Batik Parang Dengan Algoritma Point Minutea Menggunakan Metode K-Means Clustering |url= http://javajournal.its.ac.id/index.php/javajournal/article/view/16/16,Volume 8' No 2, By Java Journal of Electrical and Electronics Engineering, 2010, ISSN 1412-8306}}</ref> Hal tersebut seringkali menyulitkan bagi orang awam untuk mengidentifikasi motif batik parang berdasarkan ciri khas yang dimiliki, sehingga penelitian ini lebih ditekankan pada identifikasi dari suatu pola batik parang.<ref name="rusmono"/> Identifikasi pola batik parang dilakukan dengan menggunakan algoritma pemodelan Point Minuteae pada setiap garis yang membentuk pola batik parang tersebut.<ref name="rusmono"/> Algoritma Point Minuteae merupakan sejenis titik yang terbentuk pada pola batik parang.<ref name="rusmono"/> Hasil yang diperoleh dari algoritma Point Minuteae selanjutnya dikelompokkan menggunakan metode K-Means Clustering, sehingga dapat menentukan identifikasi pola batik parang berdasarkan ciri khas yang dimiliki.<ref name="rusmono"/>