Kehendak Tuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: dirubah → diubah using AWB
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 32:
# Secara Kauni, Allah menghendaki berimannya para penyihir Fir’aun karena hal itu telah dan memang terjadi, secara syar’i Allah memerintahkan seluruh manusia untuk beriman melalui dakwah Nabi-nabinya, dalam hal ini Nabi Musa dan Harun.
 
* Terjadinya kehendak Kauni namun tidak terpenuhinya kehendak Syar’i, diantaranyadi antaranya:
# Allah secara syar’iyah menghendaki berimannya seluruh manusia termasuk [[Firaun di masa Musa|Fir’aun]], oleh sebab itu Allah mengutus Nabi Musa dan Harun kepada Firaun, namun secara kauniyah Allah tidak menghendaki Fir`aun untuk beriman maka Firaun ditakdirkan menolak dakwah Nabi Musa dan harun.
# Orang yang mati karena bunuh diri adalah ketetapan (takdir) dan kehendak Allah secara Kauni yang pasti terjadi. Namun secara syar’i Allah telah melarang manusia untuk melakukan bunuh diri dan mengancam pelakunya dengan Neraka, dan Allah juga memberikan manusia tersebut pilihan dan kemampuan untuk melakukan atau membatalkan perbuatannya.