Dayah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 9:
Sejarah dayah pertama yang diyakini hingga sekarang adalah Dayah Cot Kala di Aceh bagian timur, dianggap juga sebagai lembaga pendidikan Islam pertama di [[Asia Tenggara]]. Dayah Cot Kala didirikan pada masa awal berkembangnya agama Islam di Nusantara. Pada masa berikutnya ada dayah Seureule yang diasuh oleh Teungku Sirajuddin, berdiri sekitar tahun 1012-1059 M. Kemudian dayah Blang Peuriya yang didirikan oleh Teungku Ya'kob pada 1153 M, berdiri sampai dengan tahun 1233 M. Dayah Batu Karang di Kerajaan Tamiang yang didirikan oleh Teungku Ampon Tuan. Terakhir dayah Keuneu'eun di [[Aceh Besar]] yang didirikan oleh Syaikh Abdullah Kan'an seorang ulama berkebangsaan [[Palestina]].<ref>[http://aceh1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=dayah| Sejarah Dayah| http://aceh1.kemenag.go.id| akses 29-05-2013]</ref>
Kesultanan Aceh pada masa kejayaannya juga mengelola sebuah lembaga resmi dayah tertinggi di ibukota Kesultanan Aceh yang disebut sebagai Jami'ah Baiturrahman.
Pada masa berikutnya banyak berdiri dayah-dayah tua di Aceh, diantaranyadi antaranya yang besar adalah: Dayah Tanoh Abee berdiri tahun 1823 M di Aceh Besar. Dayah Tiro di kecamatan Tiro Pidie didirikan pada tahun 1781 M oleh ulama Tiro yang kelak keturunannya menjadi keluarga besar pahlawan nasional [[Teungku Chik Di Tiro]].<ref>[http://aceh1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=dayah| Sejarah Dayah| http://aceh1.kemenag.go.id| akses 29-05-2013]</ref>
 
== Bentuk fisik dayah ==
Baris 16:
Dalam sebuah dayah baik salafi maupun modern terdapat sebuah balai mushala tempat shalat berjama'ah dilaksanakan setiap waktu shalat. Terdapat juga deretan bilik nginap bagi santri yang mondok, beberapa unit balai pengajian yang biasanya berkontruksi kayu. Sarana penunjang sebuah dayah adalah dapur umum, sarana olahraga, tempat wudhu dan sanitasi lainnya. Terkadang ada dayah yang juga mendirikan masjid didalamnya, tetapi ini sangat jarang adanya. Sedangkan khusus untuk dayah modern sarana lainnya adalah berupa unit sekolah yang lengkap meliputi ruang belajar, laboratorium dan perpustakaan, gedungnya pun berkonstruksi permanen.
 
Antara lingkungan santri pria dan wanita dipisahkan oleh pagar tinggi yang dihubungkan oleh satu gerbang kecil yang menghubungkan dua kompleks. Rumah pimpinan berada dilingkungan dayah wanita sementara pada dayah pria biasanya lebih bebas akses keluar masuknya. Interaksi bebas antara santri pria dan wanita sangat jarang terjadi, sehingga meskipun berasal dari almamater yang sama diantaradi antara mereka sangat jarang bisa saling mengenal.
 
== Pendidikan dan kegiatan ==