Anemia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 40:
#:Defisiensi folat atau vitamin B12 mengakibatkan gangguan pada sintesis [[timidin]] dan defek pada [[replikasi DNA]], efek yang timbul adalah pembesaran prekursor sel darah ([[megaloblas]]) di sumsum tulang, hematopoiesis yang tidak efektif, dan [[pansitopenia]].
#Anemia Aplastik
#:Sumsum tulang gagal memproduksi sel darah akibat hiposelularitas,. hiposelularitasHiposelularitas ini dapat terjadi akibat paparan racun, radiasi, reaksi terhadap obat atau virus, dan defek pada perbaikan DNA serta gen.
#Anemia Mieloptisik
#:Anemia yang terjadi akibat penggantian sumsum tulang oleh infiltrate sel-sel tumor, kelainan [[granuloma]], yang menyebabkan pelepasan eritroid pada tahap awal. <ref name="Pathology basic of disease">{{en}} {{cite book | author=Kumar, Vinay | title=Robbin Basic Pathology | publisher= Saunders Elsevier | year=2007 | id=ISBN 978-1-437-71781-5 }}</ref>
Baris 53:
# Peningkatan destruksi eritrosit, contohnya pada penyakit gangguan sistem imun, talasemia.
# Penurunan produksi eritrosit, contohnya pada penyakit anemia aplastik, kekurangan nutrisi.
# Kehilangan darah dalam jumlah besar, contohya akibat perdarahan akut, perdarahan kronis, menstruasi, ulser kronis, dan trauma. <ref name="Harmening Clinical Hematology">{{en}} {{cite book | author= Harmening, Denise. | title= Clinical Hematology and Fundamentals of Hemostasis | publisher= F.A. Davis | year=2009 | id=ISBN 978-0-803617-322}}</ref>
 
== Diagnosa ==
Baris 65:
# Pemberian [[kortikosteroid]] atau obat-obatan lain yang dapat menekan sistem imun.
# Pemberian [[eritropoietin]], hormon yang berperan pada proses hematopoiesis, berfungsi untuk membantuk sumsum tulang pada proses hematopoiesis.
# Pemberian suplemen besi, vitamin B12, vitamin-vitamin, dan [[mineral]] lain yang dibutuhkan. <ref name="Manajemen Anemia"> {{en}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001586/ Anemia], " Manajemen Anemia ''. Diakses pada 1 Agustus 2012.</ref>
== Lihat pula ==