Pengondisian klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP87Laurentius (bicara | kontrib)
k Pengondisian Aversif
Tag: BP2014
BP87Laurentius (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 35:
 
==Terapi Perilaku Pengondisian Klasik==
Terapi perilaku menggunakan prinsip-prinsip belajar untuk mengurangi atau menghilangkan perilaku [[maladaptif]].<ref name=Laura2>{{cite book|last=A. King|first=Laura|title=Psikologi Umum : Sebuah Pandangan Apresiatif, Buku 2|publisher =[[Salemba Humanika]]|date=2010|pages=365-367}}</ref> Beberapa perilaku terutama rasa takut dapat dipelajari melalui pengondisian klasik.<ref name=Laura2>}</ref> Bila rasa takut dapat dipelajari, maka tentu saja dapat dibalikkan dengan prinsip yang sama juga.<ref name=Laura2>}</ref> Beberapa terapi perilaku yang menggunakan pengondisian klasik adalah [[desensitisasi sistematis]] dan [[pengondisian aversif]].<ref name=Laura2>}</ref>
 
===Desensitisasi Sistematis===
Baris 43:
 
===Pengondisian Aversif===
Pengondisian [[aversif]] adalah terjadinya pemasangan berulang dari sebuah perilaku yang tidak diharapkan dengan sebuah stimulus aversif untuk menurunkan penguatan yang didapatkan dari perilaku.<ref name=Laura2>}</ref> Pengondisian aversif digunakan untuk mengajarkan individu menghindari perilaku tertentu, seperti merokok, makan berlebihan, dan minum [[alkohol]].<ref name=Laura2>}</ref> Cara yang digunakan dalam pengondisian aversif untuk mengurangi konsumsi alkohol individu adalah ketika individu minum minuman beralkohol, ia juga harus mengonsumsi minuman campuran yang membuat pusing dan mual.<ref name=Laura2>}</ref> Dalam istilah pengondisian klasik, minuman alkohol adalah stimulus yang dikondisikan, dan [[zat]]yang membuat mual adalah stimulus yang tidak dikondisikan.<ref name=Laura2>}</ref> Melalui pemasangan berulang antara alkohol dengan zat yang membuat mual, alkohol akan menjadi stimulus terkondisi yang menghasilkan mual.<ref name=Laura2>}</ref> Mual pada pengondisian aversif ini akan menjadi respon yang dikondisikan.<ref name=Laura2>}</ref> Sebagai konsekuensi, alkohol tidak lagi diasosiasikan dengan sesuatu yang menyenangkan, tetapi sesuatu yang sangat tidak menyenangkan.<ref name=Laura2>}</ref>
 
==Referensi==
Baris 49:
{{reflist}}
 
[[Kategori:Terapi BehaviorismePerilaku|Psikologi]]