Bangsa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP39Candra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP39Candra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 21:
* ''Perkembangan Ekonomi'' dikatakan sebagai faktor pembentukan bangsa karena semakin meningkatnya perkembangan [[ekonomi]] semakin beragam pula kebutuhan [[masyarakat]] sehingga membuat [[masyarakat]] semakin ketergantungan satu sama lain dan secara tidak langsung akan membuat [[masyarakat]] ingin membentuk satu kesatuan yaitu bangsa sebagai jalan untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain.<ref name="Chotib,suharno,Abubakar,Catio"></ref>
===Sejarah Indonesia Sebagai Bangsa===
Bangsa [[Indonesia]] tumbuh sebagai hasil interaksi [[masyarakat]] yang terjadi secara alamiah
Kapan bangsa [[Indonesia]] tumbuh? secara alamiah bangsa [[Indonesia]] tumbuh atau muncul sebagai hasil intaraksi antara [[masyarakat]] [[Indonesia]] yang [[majemuk]] dan hal ini menjadi roh bangsa, seperti halnya bangsa [[Jerman]] yang sering menyebutnya dengan roh rakyat.<ref name="Boangmanulu J"></ref> Para filsuf [[Jerman]] mengaitkan roh bangsa dengan menyatukan rakyat atau [[masyarakat]] dengan alam atau [[bumi]] yang satu.<ref name="Boangmanulu J"></ref> Namun, berbeda dengan [[Indonesia]], [[Jerman]] bersatu karena perang penyatuan wilayah alamnya, sedangkan [[Indonesia]] bersatu karena adanya nasib yang sama.<ref name="Boangmanulu J"></ref> Tepatnya pada tanggal [[28 Oktober 1928]], secara sadar pemimpin kita merumuskan [[sumpah pemuda]], yang pada dasarnya adalah sumpah bangsa.<ref name="Boangmanulu J"></ref> Jadi secara [[politis]] dinyatakan dasar bangsa [[Indonesia]] berdiri pada saat [[sumpah pemuda]] tersebut
== Lihat pula ==
|