Perikoresis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP23Hizkia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP23Hizkia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 9:
Di kemudian hari, konsep perikoresis sering digunakan sebagai dasar dan kerangka berpikir yang utama dalam menjelaskan konsep kehidupan bersama, relasi maupun konsep [[pluralisme]]. <ref name="Imaginative"/> Menurut [[Raimundo Panikkar]], Trinitas menjadi sebuah kunci penafsiran terhadap realitas agama-agama mengacu pada konsep perikoresis yang berarti tinggal di dalam satu sama lain. <ref name="Karkkainen"> Karkkainen, Veli-Matti. 2013. ''Tritunggal & Pluralisme Agama: Doktrin Tritunggal dalam Teologi Kristen tentang Agama-Agama.'' Jakarta: BPK Gunung Mulia. </ref>
== Penerapan Konsep Perikoresis di dalam Gereja ==
== Referensi ==
|