Kelapa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, adding template and category using AWB
Baris 19:
}}
 
'''Kelapa''' (''Cocos nucifera'') adalah anggota tunggal dalam [[genus|marga]] ''Cocos'' dari suku aren-arenan atau [[Arecaceae]]. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat [[pesisir]]. Kelapa juga adalah sebutan untuk [[buah]] yang dihasilkan tumbuhan ini.
 
Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir [[Samudera Hindia]] di sisi [[Asia]], namun kini telah menyebar luas di seluruh pantai [[tropika]] dunia.
Baris 27:
[[Berkas:Coconut layers diagram.JPG|thumb|left|200px|Skema bagian-bagian buah kelapa.]]
 
[[Pohon]] dengan [[batang]] tunggal atau kadang-kadang bercabang. [[Akar]] serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik), berkayu. [[Kayu]]nya kurang baik digunakan untuk bangunan. Daun merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip, daun bertoreh sangat dalam sehingga nampak seperti daun majemuk. [[Bunga]] tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. [[Buah]] besar, diameter 10  cm sampai 20  cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah tersusun dari [[mesokarp]] berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian [[endokarp]] yang keras (disebut [[batok]]) dan kedap air; endokarp melindungi [[biji]] yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp. [[Endospermium]] berupa cairan yang mengandung banyak [[enzim]], dan fase padatannya mengendap pada dinding endokarp seiring dengan semakin tuanya buah; embrio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah (disebut ''kentos'').
 
Kelapa secara alami tumbuh di [[pantai]] dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir [[Samudera Hindia]], namun kini telah tersebar di seluruh daerah [[tropika]]. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 m dari permukaan laut, namun seiring dengan meningkatnya ketinggian, ia akan mengalami pelambatan pertumbuhan.
Baris 35:
[[Berkas:Gelugu (coconut wood) in Klaten, Java.jpg|thumb|left|Glugu]]
 
Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan orang. Akar kelapa menginspirasi penemuan teknologi penyangga bangunan ''[[Konstruksi Cakar Ayam|Cakar Ayam]]'' (dipakai misalnya pada [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandar Udara Soekarno Hatta]]) oleh [[Sedijatmo]].
 
Kayu dari batangnya, yang disebut ''kayu glugu'', dipakai orang sebagai kayu dengan mutu menengah, dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah.
Baris 46:
[[Berkas:Ilaneer.jpg|thumb|right|200px|Buah kelapa muda, air di dalamnya dapat diminum.]]
[[Berkas:Coconut art 06.jpg|thumb|150px|left|Bagian dalam tempurung kelapa, memperlihatkan "daging" buah kelapa, bahan baku [[kopra]].]]
[[Buah]] kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi. ''[[Sabut]]'', bagian [[buah|mesokarp]] yang berupa serat-serat kasar, diperdagangkan sebagai bahan bakar, pengisi [[jok]] kursi, anyaman tali, [[keset]], serta [[media tanam]] bagi [[anggrek]]. ''Tempurung'' atau ''batok'', yang sebetulnya adalah bagian [[buah|endokarp]], dipakai sebagai bahan bakar, pengganti [[gayung]], wadah minuman, dan bahan baku berbagai [[kerajinan tangan]].
 
[[Berkas:Es kelapa muda.jpg|thumb|180px|left|[[Es kelapa muda]] atau [[Es kelapa muda|es degan]].]]
Baris 58:
 
{{commons|Cocos nucifera|Kelapa}}
 
[[Kategori:Arecaceae]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Pertanian tropis]]
[[Kategori:Hasil hutan non-kayu]]
 
{{Hasil hutan non-kayu}}