Molase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP69Tommy (bicara | kontrib)
menambah gula bit dan manfaat
Tag: BP2014
BP69Tommy (bicara | kontrib)
menambah fermentasi
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP69Tommy|19 April|14April}}
[[berkas:Blackstrapmolasses.JPG|right|thumb|280px|Cairan molase]]
'''Molase''' ([[bahasa Inggris]]: ''molasses'') merupakan produk sampingan dari [[industri]] pengolahan [[gula]] [[tebu]] atau gula [[bit gula|bit]] yang masih mengandung gula dan [[asam organik|asam-asam organik]].<ref name="firman">{{cite journal|title=Pembuatan etanol dari molase secara fermentasi menggunakan sel ''Saccharomyces cerevisiae'' yang terimobilisasi pada kalsium alginat|author=Sebayang, Firman|date=5 Juli 2006|issn=1412-7814|journal=Jurnal Teknologi Proses|publisher=Departemen Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Sumatera Utara|pages=68-74|url=http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15407/1/tkp-jul2006-%20(2).pdf}}</ref><ref name="fifendy">{{cite journal|title=Pengaruh pemanfaatan molase terhadap jumlah mikroba dan ketebalan nata pada Teh Kombucha|author1= Fifendy, M. |author2= Eldini |author3= Irdawati|journal=Prosiding Semirata FMIPA|publisher=Universitas Lampung|url=http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/semirata/article/download/588/408|year=2013}}</ref> Molase yang hasil dari industri gula tebu di [[Indonesia]] dikenal dengan nama tetes tebu.<ref name="firman"/> Kandungan [[sukrosa]] dalam molase cukup tinggi, berkisar 48-55% sehingga dapat digunakan sebagai sumber yang baik untuk pembuatan [[etanol]].<ref name="firman"/> Molase berbentuk cairan kental berwarna cokelat ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku etanol, [[alkohol]], pembentuk [[asam sitrat]], [[MSG]], dan [[gasohol]].<ref name="emanuella">{{cite journal|title= Produksi asam sitrat dari substrat molase pada pengaruh penambahan vco (virgin coconut oil) terhadap produktivitas ''Aspergillus niger'' ITBCC L74 terimobilisasi|author=Widyanti, Emanuella M.|journal= Tesis Magister Teknik Jurusan Teknik Kimia|publisher= Universitas Diponegoro|location=Semarang|url= http://eprints.undip.ac.id/25182/1/emmanuela.pdf}}</ref><ref name="dellweg">{{en}} {{cite book|title=Biotechnology|author=Dellweg, H.|year=1983|publisher= Verlag Chemie Weinheim|location= Dresden|url= http://books.google.co.id/books/about/Biotechnology.html?id=yarlSAAACAAJ&redir_esc=y|ISBN13= 9783527257652}}</ref>
Baris 16 ⟶ 15:
Industri yang memanfaatkan molase diantaranya adalah industri yang menghasilkan produk hasil penyulingan seperti [[rum]], alkohol, industri [[fermentasi]] seperti [[mononatrium glutamat]], [[asam sitrat]], [[cuka]], [[protein sel tunggal]], [[aseton-butanol]], dan [[gum xanthan]].<ref name="ratna">{{cite journal|title= Studi produksi alkohol dari tetes tebu (Saccharum officinarum L) selama proses fermentasi|author=Juwita, Ratna|journal=Skripsi Jurusan Teknologi Pertanian|publisher=Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin|year=2012|location=Makassar|url= http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1563/skripsiiiiiiiiiiiii.PDF}}</ref> Sifat molase tidak mengandung gula yang mengkristal sehingga dapat dimanfaatkan untuk memproduksi etanol melalui proses fermentasi.<ref name="ratna"/>
 
===Fermentasi molase===
 
{{utama|Fermentasi etanol}}
{{see also|Bahan bakar etanol}}
Etanol yang dihasilkan dari bahan dasar tumbuhan atau biasa disebut [[bioetanol]] dapat dimanfaatkan menjadi salah satu sumber [[bahan bakar]].<ref name="riswan">{{cite journal|title=Studi Pembuatan Etanol dari Limbah Gula (Molase)|author=Simanjuntak, Riswan|journal=Skripsi Fakultas Pertanian USU|publisher=USU Repository|year=2009|url= http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15011/1/09E01152.pdf}}</ref> Produksi etanol dengan bahan baku molase melalui proses fermentasi yang melibatkan [[mikroorganisme]], pada pembuatan etanol mikroorganisme yang biasa digunakan adalah ''[[Saccharomyces cereviceae]]''.<ref name="riswan"/> Dalam proses fermentasi mikroorganisme yang digunakan didasarkan pada jenis karbohidrat yang digunakan sebagai medium, hal ini bertujuan agar mikroorganisme dapat tumbuh dengan cepat dan toleran terhadap konsentrasi gula yang tinggi.<ref name=”said”>{{cite book|author= Sa’id, E.G.|title=Bioindustri: Penerapan Teknologi Fermentasi|publisher= Mediyatama Sarana Perkasa|location=Jakarta|year=1987|isbn= 979-455-013-2 }}</ref> Etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi masih mengandung gas gas sepert CO<sub>2</sub> dan [[alkanal]] yang kemudian akan disaring melalui proses pembersihan , setelah itu hasil saringan memasuki tahap [[penyulingan]] untuk mencapai kadar alkohol di atas 95%.<ref name="riswan"/>
 
==Referensi==