Tanduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{unreferenced}} tag to article (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{unreferenced|date=April 2014}}
[[Berkas:HighlandCow.01.jpg|right|thumb|200px|[[Sapi gunung]] bertanduk panjang dari [[Skotlandia]].]]
[[Berkas:ErkenchoMale delimpala norteprofile.jpg|right|thumb|tight|200px|AlatTanduk musik.pada [[impala]] jantan]]
[[Berkas:Water_buffalo_horn_01.JPG|thumb|right|200px|Tanduk [[kerbau]] di China digunakan sebagai pisau sekaligus pemukul [[daging ikan]]]]
[[Berkas:Erkencho del norte.jpg|right|thumb|200px|[[Erkencho]], sebuah alat musik yang terbuat dari tanduk]]
 
'''Tanduk''' adalah bagian [[tubuh]] beberapa [[binatang]], yang tumbuh dari [[kepala]]nya, yang merupakan proyeksi yang terbuat dari [[kulit]] yang keras. Tanduk mengandung banyak [[keratin]] di dalamnya, [[protein]] yang juga ada di [[rambut]] dan [[kuku]] [[manusia]]. Keratin dan protein ini menggulung mengelilingi tulang yang terdapat di dalamnya.
 
Tanduk sejati dimiliki oleh hewan dari famili [[Hewan berkuku genap|Artiodactyl]]. Struktur serupa namun tumbuh ditempat yang berbeda tidak disebut sebagai tanduk, misal pada [[badak]] disebut dengan [[cula]]. Setelah hewan bertanduk mati atau tanduk terlepas dari kepalanya, tanduk tersebut ter[[dekomposisi]] dan menyatu dengan alam. Larva [[ngengat]] ''[[Ceratophaga vastella]]'' memakan tanduk dan memanfaatkan ruang didalamnya sebagai tempat untuk membentuk [[pupa]].<ref>http://www.naturalvisions.co.uk/NV2UploadImages/Photographs/Standard/XXIN_0491_0009XX_L.jpg</ref>
Normalnya [[hewan]] bertanduk akan memiliki 2, namun [[badak]] hanya memiliki 1 tanduk di tengah kepalanya.
 
==Struktur serupa tanduk di hewan lain==
Hewan sering menggunakan tanduknya untuk bertarung.
Hewan lain yang memiliki struktur serupa tanduk yaitu:<ref>''Sketches of the natural history of Ceylon'' by Sir James Emerson Tennent, published by Longman, Green, Longman, and Roberts, 1861</ref><ref>''Mammals of Nepal: (with reference to those of India, Bangladesh, Bhutan and Pakistan)'' by Tej Kumar Shrestha, published by Steven Simpson Books, 1997, ISBN 0-9524390-6-9</ref>
* [[Giraffidae]]: [[Jerapah]] memiliki satu pasang atau lebih "tanduk" yang sebenarnya merupakan tonjolan langsung dari tengkoraknya (disebut dengan [[osikon]]) yang ditutupi oleh kulit.
* [[Cervidae]]: kebanyakan [[rusa]] memiliki [[tanduk rusa|tanduk (''antler'')]] yang bukan merupakan tanduk sejati. Tanduk ini memiliki kulit yang mensuplainya dengan [[darah]]. Ketika tanduk ini berkembang sepenuhnya, "tanduk" akan mati dan terlepas dari kepala rusa. Rusa lalu menumbuhkan "tanduk" yang baru. Siklus ini terjadi setiap tahun.
* [[Rhinocerotidae]]: [[cula badak]] terbuat dari [[keratin]] namun tidak memiliki tulang sebagai intinya. Cula ini terus tumbuh sepanjang usia hidup badak.
* [[Canidae]]: Beberapa individu dari spesies ''[[Canis aureus]]'' diketahui memiliki tanduk yang merupakan perpanjangan dari tulang dan tertutup oleh kulit. Tidak semua individu memilikinya.
* [[Chamaeleonidae]]: [[Bunglon]] memiliki tanduk di kepalanya dan memiliki penutup berupa keratin.
* ''[[Phrynosoma]]'': seperti tanduk mamalia, [[kadal]] ini memiliki tanduk yang terbuat dari keratin dengan inti berupa tulang.
* [[Ceratopsidae]]: Tanduk dari ''[[Triceratops]]'' merupakan perpanjangan dari tulang tengkoraknya, namun belum diketahui apakah tertutup dari keratin atau tidak.
* Serangga: Beberapa serangga seperti [[kumbang badak]] dan [[kumbang herkules]] memiliki struktur menyerupai tanduk yang tumbuh dari kepala dan/atau [[toraks]]nya. "Tanduk" ini terbuat dari [[kitin]] yang serupa dengan [[eksoskeleton]] dari serangga tersebut.
 
Beberapa jenis hewan memiliki struktur yang memiliki fungsi sama seperti tanduk namun tidak tumbuh di atas kepala. Seperti [[gading gajah]], taring [[walrus]], tanduk [[narwhal]], dan taring [[babi hutan]] yang sebenarnya merupakan [[gigi]] berukuran besar.
Ribuan tahun yang lalu manusia menggunakan tanduk hewan yang mati untuk [[alat musik]] (lihat [[shofar]]). Pada akhirnya, tanduk digunakan untuk membawa [[bubuk mesiu]].
 
Penyakit [[cornu cutaneum]] yang menyerang manusia menyebabkan penderitanya terlihat seperti memiliki tanduk. Penyakit ini merupakan sejenis [[tumor]] dan dapat tumbuh di mana saja, tidak selalu di kepala.
 
== Peran bagi manusia==
Hewan bertanduk sering diburu oleh manusia dengan tanduknya dipertunjukan sebagai [[trofi perburuan|sebuah trofi]].
 
Beberapa kebudayaan menggunakan tanduk hewan [[bovidae]] untuk membuat [[alat musik]], misal [[shofar]]<ref name="chusid"></ref>. Struktur [[kerucut|mengerucut]] tersebut diadopsi hingga saat ini untuk membuat alat musik serupa yang memiliki bunyi sama dan terbuat dari bahan lain seperti [[logam]].
 
Tanduk bovidae juga digunakan sebagai [[alat minum]].<ref name="chusid">Chusid, ''Hearing Shofar: The Still Small Voice of the Ram's Horn'', 2009, Chapter 3-6 - Ram's Horn of Passover <http://www.hearingshofar.com>.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Anatomi hewan]]