Bunga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri1991 (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh Andri1991 (pembicaraan): Jangan beriklan di sini. (TW)
Baris 13:
Beberapa bunga memiliki warna yang cerah yang berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
 
[[Bunga]] juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada kondisi kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila mengalami kekurangan air atau suhu rendah. Contoh yang paling dikenal adalah bunga kertas ''[[Bougainvillea]]''. Bunga mengurangi [[metabolisme]] dan apabila tumbuhan mati, biji diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan (''survival'').
 
Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni sehingga memiliki arti [[budaya|kultural]]. Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai [[tanaman hias]].
Baris 20:
[[Berkas:Mature flower numbered.svg|thumb|right|250px|Bagian-bagian bunga sempurna. 1. Bunga sempurna, 2. Kepala [[putik]] (''stigma''), 3. Tangkai putik (''stilus''), 4. Tangkai sari (''filament'', bagian dari benang sari), 5. Sumbu bunga (axis), 6. artikulasi, 7. Tangkai bunga (''pedicel''), 8.Kelenjar [[nektar]], 9. [[Benang sari]] (''stamen''), 10. [[Bakal buah]] (''ovum''), 11. [[Bakal biji]] (''ovulum''), 12. , 13. [[Serbuk sari]] (''pollen''), 14. Kepala sari (''anther''), 15. Perhiasan bunga (periantheum), 16. Mahkota bunga (''corolla''), 17. Kelopak bunga (calyx).]]
 
[http://tokobungabandung.rafiflorist.com/blog/bunga-rosella/ Bunga] adalah [[daun]] dan [[batang]] di sekitarnya yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah [[enzim]] yang dirangsang oleh sejumlah [[fitohormon]] tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara [[genetika|genetik]] dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti [[vernalisasi|suhu rendah]], [[fotoperiodisme|lama pencahayaan]], dan ketersediaan air (lihat bagian [[#Pembentukan bunga|Bunga:Pembentukan bunga]]).
 
Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu [[takson]]. Ada dua bentuk bunga berdasar [[simetri]] bentuknya: '''aktinomorf''' ("berbentuk bintang", simetri radial) dan '''zigomorf''' (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.
Baris 40:
:''Lihat artikel utama: [[Teori ABC pembentukan bunga]]''
 
Terbentuknya bunga sejak lama menjadi perhatian orang, karena banyak nilai ekonomi [[tanaman budidaya]] bergantung pada pembentukan bunga. [[Bunga]] tidak akan terbentuk sebelum [[jaringan]] tempat ia akan muncul telah mencapai tahap kematangan (''maturity'') tetapi belum terlalu tua (''senile'').
 
Pada tumbuhan berbentuk [[pohon]], jaringan yang baru terbentuk atau masih berkembang (''juvenile'') akan sangat sulit membentuk bunga. Jaringan yang mencapai tahap kematangan sering kali ditandai dengan nisbah [[karbon]]-[[nitrogen]] (nisbah C-N) yang tinggi. Kandungan karbon tinggi karena telah banyak metabolit tertimbun dalam bentuk [[polisakarida]] dalam jaringan tersebut. Pembentukan bunga memerlukan energi yang besar.