Firman Gani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Kemudian ia dimutasikan ke [[Ujung Pandang]] untuk jabatan yang sama pada 1986. Setahun berselang ia diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor [[Majene]]. Firman Gani juga pernah dipercaya sebagai ajudan wakil presiden, yang kemudian ajudan presiden [[B.J. Habibie]].<ref name=Tempo /><ref name=Kompas /> Pada tahun 1999, ia diangkat sebagai Kepala Korps Brimob oleh [[Kapolri]] saat itu Jenderal Pol [[Roesmanhadi]] menggantikan Brigjen Pol [[S Y Wenas|Silvanus Yulian Wenas]].<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/1999/10/28/firman-gani-new-brimob-chief.html Firman Gani new Brimob chief]</ref>
 
Selanjutnya ia menjabat sebagai Kapolda Maluku pada 2000 dan Kapolda Sulawesi Selatan pada 2001 sebelum dipindahkan ke Polda Jawa Timur juga sebagai Kapolda pada 2003. Ia dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya pada 16 Juli 2004. Ketika menjadi Kapolda Metro Jaya, Firman dikenal sebagai penggagas [[Detasemen Khusus 88]] (Densus 88), ia meresmikannya pada 26 Agustus 2004 dengan komandan pertamanya adalah AKBP [[Tito Karnavian]].<ref>[http://sumutpos.co/2013/01/50296/pendiri-densus-88-wafat-karena-stroke Pendiri Densus 88 Wafat karena Stroke]</ref> Jabatan terakhirnya di kepolisian adalah Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri. Setelah pensiun, Firman terjun ke dunia politik. Ia menjadi Ketua DPW [[Partai Amanat Nasional]] DKI Jakarta.
 
== Meninggal ==
Firman Gani meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta pada 19 Januari 2013 di usia 60 tahun akibat penyakit [[stroke]]. Ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/01/19/214455571/Irjen-iPurni-Firman-Gani-Tutup-Usia Irjen (Purn) Firman Gani Tutup Usia]</ref>
 
==Referensi==
{{reflist|2}}
 
{{Indo-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Gani, Firman}}
[[Kategori:Kapolda]]