Firman Gani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Firman Gani merupakan lulusan [[Akademi Kepolisian]] tahun 1974. Ia mengawali karier kepolisian sebagai Komandan [[Peleton]] [[Brigade Mobil]] (Brimob) pada 1975. Dua tahun kemudian, ia menjadi Komandan [[Kompi]] Brimob [[Polda Metro Jaya]] selama tujuh tahun, lalu menjadi Komandan Satuan Brimob di [[Kepolisian Daerah Kalimantan Barat|Polda Kalimantan Barat]].<ref name=Tempo>[http://www.tempo.co/read/news/2006/06/17/05779041/Firman-Gani-Berkarir-dari-Brimob Firman Gani: Berkarir dari Brimob] Tempo diakses 31 Maret 2014</ref><ref name=Kompas>[http://nasional.kompas.com/read/2013/01/19/16073688/Kapolri.Firman.Gani..Sosok.Pekerja.Keras Kapolri: Firman Gani, Sosok Pekerja Keras] Kompas diakses 31 Maret 2014</ref>
 
Kemudian ia dimutasikan ke [[Ujung Pandang]] untuk jabatan yang sama pada 1986. Setahun berselang ia diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor [[Majene]]. Firman Gani juga pernah dipercaya sebagai ajudan wakil presiden, yang kemudian ajudan presiden [[B.J. Habibie]].<ref name=Tempo /><ref name=Kompas /> Pada tahun 1999, ia diangkat sebagai Kepala Korps Brimob oleh [[Kapolri]] saat itu Jenderal Pol. [[Roesmanhadi]] menggantikan Brigjen Pol. [[S Y Wenas|Silvanus Yulian Wenas]].<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/1999/10/28/firman-gani-new-brimob-chief.html Firman Gani new Brimob chief]</ref>
 
Selanjutnya ia menjabat sebagai Kapolda Maluku pada 2000 dan Kapolda Sulawesi Selatan pada 2001 sebelum dipindahkan ke Polda Jawa Timur juga sebagai Kapolda pada 2003. Ia dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya pada 16 Juli 2004. Ketika menjadi Kapolda Metro Jaya, Firman dikenal sebagai penggagas [[Detasemen Khusus 88]] (Densus 88), ia meresmikannya pada 26 Agustus 2004 dengan komandan pertamanya adalah AKBP [[Tito Karnavian]].<ref>[http://sumutpos.co/2013/01/50296/pendiri-densus-88-wafat-karena-stroke Pendiri Densus 88 Wafat karena Stroke]</ref>
 
==Referensi==