Geluh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Geluh''' ({{lang-en|loam}}) merupakan tanah dengan komposisi [[pasir]], [[debu]], dan [[lempung]] dalam jumlah yang relatif seimbang (sekitar 40-40-20).<ref name="KaufmannCleveland" >{{cite book | last = Kaufmann | first = Robert K. | coauthors = Cutler J. Cleveland | title = Environmental Science | publisher = McGraw-Hill | pages = 318–319 | year = 2008 | id = ISBN 978-0-07-298429-3}}</ref> [[LIPI]] dan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia mendefinisikan tanah geluh sebagai jenis tanah yang baik dalam keadaan kering tidak seperti berlemak, mempunyai daya susut muai yang tidak kecil dan mempunyai daya ikat yang kecil dalam keadaan basah maupun kering.<ref>{{cite web |url = http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/byId/215031 |title = Tanah Liat (clay) Dan Tanah Geluh (loam) |author = Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan |accessdate = 6 Desember 2013 |website = LIPI.go.id}}</ref><ref>{{cite web |url = http://www.pu.go.id/publik/ind/produk/glossary/default.asp?vPageNow=132&kis=&jis=&isti= |title = GLOSSARY |accessdate = 6 Desember 2013 |website = Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia}}</ref> Tanah semacam ini dianggap ideal bagi bercocok tanam karena memiliki cukup hara dan humus daripada [[tanah pasiran]], serapan dan drainasi air tanah lebih bagus daripada [[tanah debuan]], dan lebih mudah diolah daripada [[tanah lempungan]]. Tanah geluh dapat dikatan merupakan tanah yang memiliki sifat di antara tanah pasir dan tanah liat.<ref>{{cite book |url = http://books.google.co.id/books?id=iwsyPUHS_L0C&pg=PA15&lpg=PA15&dq=tanah+geluh&source=bl&ots=VMizdykrPA&sig=R7XkW9zjpm58RefhAZFTPWVmoWI&hl=en&sa=X&ei=fXChUqjlMMLEkwWZ_oDwAQ&ved=0CDMQ6AEwAjge#v=onepage&q=tanah%20geluh&f=false |title = Tanaman hias ruangan |author = Intan Kirana Wianta |publisher = Kanisius |year = 1983 |isbn = 9794130796}}</ref> Terdapat variasi dari geluh, dan merupakan istilah yang dipakai dalam ilmu tanah untuk menggambarkan perubahan komposisi pasir, debu, dan lempung: geluh pasiran, geluh debuan, geluh lempungan, geluh lempung pasiran, geluh lempung debuan, dan geluh.<ref name="KaufmannCleveland" />
 
Geluh bersifat remah, lembap, dan mudah mengikat air dan nutrisi sehingga ideal untuk digunakan dalam pertanian.<ref>B. Rosie Lerner, "[http://www.hort.purdue.edu/ext/loam.html What is Loam?]", [[Purdue University]] Consumer Horticulture, 6 January 2000. Retrieved 17 December 2012.</ref><ref>{{cite web | author = R. B. Brown |date=September 2003 | url = http://edis.ifas.ufl.edu/pdffiles/SS/SS16900.pdf | title = Soil Texture | work = Fact Sheet SL-29 | publisher = University of Florida, Institute of Food and Agricultural Sciences | accessdate = 8 July 2008}}</ref>
 
Tanah geluh terasa lunak dan mudah dikerjakan dalam kondisi kelembaban yang luas. Tanah yang banyak mengandung satu atau dua dari golongan ukuran partikel dapat bersifat seperti geluh jika memiliki struktur granular kuat, ditambah dengan tingginya kandungan bahan organik. Namun, tanah yang memenuhi definisi tekstural seperti geluh dapat kehilangan ciri-ciri bagusnya jika dipadatkan, dikurangi kandungan zatnya, atau adanya tanah liat yang tersebar di seluruh fraksi tanah halus (''fine-earth'').