Kota Kinabalu: Perbedaan antara revisi

Laporan Statistik Malaysia 2010 menunjukkan bahwa wilayah kota Kota Kinabalu memiliki populasi 452.058.<ref name="census2010"/> Pada saat ini, penduduk di kota ini memiliki berbagai campuran [[bangsa|ras]] dan [[Kelompok etnis|etnis]] yang berbeda. Warga asing membentuk mayoritas penduduk kota dengan 110.556 orang diikuti dengan [[Tionghoa-Malaysia|Tionghoa]] (93.429), [[Bajau]] (72.931), [[Kadazan-Dusun]] (69.993), [[Bumiputra di Sabah|Bumiputra]] (59.607), [[Orang Brunei|Melayu Brunei]]<ref>{{cite web|url=http://www.thenutgraph.com/%E2%80%9Cnot-malays-full-stop%E2%80%9D/|entry=Actually in Sabah, there were no Malays. You were either Bajau, or Murut, or Orang Sungai. The closest to Malays were the Brunei Malays because they were originally from Brunei before settling in Sabah|title=“Not Malays full stop”|date=22 November 2010|publisher=The Nut Graph|accessdate=21 Mei 2013}}</ref> (35.835), [[Rumpun Murut|Murut]] (2.528), [[India]] (2.207) dan lain-lain (5.482).<ref>{{cite web|url=http://www.statistics.gov.my/portal/download_Population/files/population/04Jadual_PBT_negeri/PBT_Sabah.pdf|title=Population Distribution by Local Authority Areas and Mukims, 2010|date=Desember 2011|publisher=Jabatan Perangkaan, Malaysia|accessdate=12 Maret 2012}}</ref> Orang Tionghoa kebanyakan adalah orang [[Hakka]] dan sebagian besar menetap di daerah Luyang. Distrik [[Penampang]] dihuni oleh [[Kadazan]], sedangkan kaum [[Bajau]] kebanyakan tinggal di Likas, Sembulan dan Karambunai, sedangkan Orang [[orang Brunei|Melayu Brunei]] bisa ditemukan di sekitar kota.