Kain dan Habel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: rubuh → roboh using AWB
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Ghent Altarpiece A - Cain - Abel - murder.jpg|thumb|250px|right|Detail [[Ghent Altarpiece]] ([[1432]]) di [[Katedral Santo Bavo]].]]
'''Kain/[[Qabil]]''' dan '''Habel''' adalah masing-masing anak pertama, dan kedua dari pasangan manusia pertama, [[Adam dan Hawa]],. yangMereka dilahirkan setelah [[kejatuhan manusia ke dalam [[dosa]] (satu-satunya anak Adam dan Hawa yang lain yang disebut dalam Alkitab adalah [[Set]]). Cerita mereka dikisahkan dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], yaitu dalam [[Kitab Kejadian]][[Kejadian 4| pasal 4]] dan dalam Al-Qur'an dalam Surah 5:27-32. Dalam kedua versi ini Kain melakukan [[pembunuhan]] yang pertama kali dengan membunuh saudaranya setelah [[Allah]] menolak korbannya, tetapi menerima korban Habel. [[Kitab Kejadian]] memberikan tekanan pada pekerjaan kedua saudara ini; Habel menggembalakan ternak, sementara Kain seorang petani.
 
== NamaEtimologi ==
'''Kain''' dan '''Habel''' adalah [[transliterasi]] dari nama-nama dalam [[bahasa Ibrani]]:
* "Kain" dari '''קַיִן''' / '''קָיִן'''; dalam transliterasi [[Ibrani standar]], '''Qáyin''' sementara dalam [[Bahasa Ibrani Tiberias]] '''Qáyin''' / '''Qāyin'''
* "Habel" dari '''הֶבֶל''' / '''הָבֶל'''; dalam transliterasi Ibrani standar, '''Hével''' / '''Hável''', dan dalam Bahasa Ibrani Tiberias '''{{Unicode|Héḇel}}''' / '''{{Unicode|Hāḇel}}'''.
Dalam Al-Qur'an, Habel disebut '''Hābīl''' ('''هابيل'''); Kain tidak disebutkan namanya dalam Al-Qur'an, meskipun tradisi [[Islam]] mencatat namanya '''[[Qabil|Qābīl]]''' ('''قابيل'''). Kain disebut '''Qayen''' (ቃየን) dalam versi Ethiopia[[Etiopia]] dari Kitab Kejadian, meskipun dalam beberapa tempat lainnya seperti [[Surat Yudas]] ({{Alkitab|Yudas 1:11}}), ia disebut dengan variannya '''Qayel''' (ቃየል), dan dengan nama ini ia lebih sering disebut dalam khotbah-khotbah. Sebagian orang telah mengusulkan bahwa nama Habel harus diidentifikasikan dengan kata dalam bahasa [[Asyur]] ''aplu'', yang semata-mata berarti "anak lelaki".
 
Sebuah [[etimologi]] rakyat Inggris yang dulu dianut luas mengatakan bahwa ''Habel'' terdiri atas ''ab'' dan ''[[El (Allah)|el]]'', sehingga praktis artinya adalah ''sumber Allah''. Namun demikian, ini adalah sebuah penafsiran yang menyimpang, karena kata aslinya dalam bahasa Ibrani hanya mengandung tiga huruf ''HVL'' (''הָבֶל''), yang sangat berbeda dengan ''HABEL'' (''אבאל''). Secara alkitabiah, kata ''Hevel'' (''Habel'') muncul dalam [[Kitab Pengkhotbah]] dalam sebuah konteks yang menyiratkan bahwa kata itu harus diterjemahkan "sia-sia" ( [[Versi Raja James]] semata-mata menerjemahkannya sebagai "kesia-siaan", yang pada masa penerjemahannya mempunyai makna yang sama dalam bahasa Inggris, namun sekarang tidak lagi), dan juga muncul, dalam [[teks Masoret]], dalam [[Kitab 1 Samuel]] ({{Alkitab|1 Samuel 6:18}}) tampaknya dengan arti "ratapan". Kedua penggunaannya dalam Alkitab secara tradisional ditafsirkan menunjukkanmengindikasikan bahwa nama "Habel" adalah sebuah [[pemainan kata]], sebuah rujukan kepada hidup Habel yang singkat.
 
== Cerita ==
=== Ringkasan ===
[[Berkas:Cain leadeth abel to death tissot.jpg|thumb|300px|right|''Kain membawa Habel untuk dibunuh'', olehkarya [[James Tissot]].]]
[[Kejadian 4|Kitab Kejadian]] ({{Alkitab|Kejadian 4:1-17}}) memberikan gambaran singkat tentang kedua saudara ini. Dikatakan bahwa Kain adalah seorang [[petani]] yang mengolah tanahnya, sementara adiknya Habel adalah seorang [[gembala]]. Suatu hari mereka mempersembahkan [[kurban]] kepada Allah. Kain mempersembahkan buah-buahan dan gandum dan padi, sementara Habel mempersembahkan domba yang gemuk, anak domba, atau susu, seperti yang dikatakan oleh [[Yosefus]] dari hasil pertama ternaknya. Karena Allah tidak mau menerima apapun yg tumbuh dari bumi maka Allah tidak menerima persembahan kain, Allah menerima kurban Habel, dan karena itu Kain membunuh Habel, karena alasan yang juga tidak dijelaskan, seringkali dianggap sebagai sekadar rasa iri karena Allah pilih kasih. Cerita ini berlanjut dengan Allah yang mendekati Kain dan menanyakan di mana Habel berada. Jawaban Kain yang kemudian menjadi ucapan yang sangat terkenal ialah, '''" Apakah aku penjaga adikku?"'''
 
Allah melihat bahwa Kain mencoba menipumengelak, karena-Nya Ia mengatakan kepada Kain "Darah [Habel] adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah". Allah mengutuk Kain untuk mengembara di muka bumi. Kain ketakutan bahwa ia akan dibunuh orang lain di muka bumi dan dalam rasa takutnya itu ia memohon kepada Allah, dan karena itu Allah mmberikan kepadanya [[Kutuk dan tanda Kain|''tanda'' pada wajah Kain]] sehingga ia tidak akan dibunuh, sambil berkata bahwa "barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Lalu Kain pergi, "ke negeri pengembaraan". Terjemahan-terjemahan lainnya menyebutkan bahwa ia pergi "ke [[Tanah Nod]]", yang umumnya dianggap sebagai kekeliruan terjemahan dari kata Ibrani ''Nod'', yang artinya ''pengembaraan''. Meskipun ia dikutuk untuk hidup mengembara, Kain belakangan disebutkan mempunyai keturunan, dan mendirikan sebuah kota yang dinamainya [[Henokh]], sesuai dengan nama anaknya.
 
Tapi menurut Al-Quran dinyatakan bahwa Kain memberikan kurban yang tidak layak.Dia memberi tanaman dan buah-buahan yang busuk,sehingga Allah tidak menerimanya. Maka kain iri dengan Habel dan membunuhnya.
Baris 37:
Telah banyak yang ditulis tentang kutuk Kain, dan ''tanda'' yang terkait. Kata yang diterjemahkan dengan ''tanda'' itu dapat berarti suatu pertanda, peringatan, atau kenangan. Dalam Alkitab, kata yang sama digunakan untuk menggambarkan bintang-bintang sebagai tanda atau peringatan, [[sunat]] sebagai lambang perjanjian Allah dengan [[Abraham]], dan tanda-tanda yang dilakukan oleh [[Musa]] di hadapan [[Firaun]]. Meskipun kebanyakan pakar percaya bahwa si penulis bagian cerita ini mempunyai rujukan yang jelas dalam benaknya sehingga para pembacanya akan mengerti, saat ini sedikit sekali consensus tentang apa persisnya arti tanda itu.
 
Alkitab membuatmemuat beberapa rujukan pada sejumlah kesempatan terhadap orang-orang Keni, yang, dalam bahasa Ibrani, dirujuk sebagai Qayin, yakni, kata yang sangat dekat dengan kata Kain (Qayin). Jadi, tanda Kain diyakini mulanya berasal dari suatu tanda yang sangat jelas membedakan suku Keni, seperti misalnya rambut yang merah, atau suatu tato ritual tertentu, yang kemudian dipindahkan kepada Kain sebagai eponim suku tersebut. Dikatakan bahwa tanda ini memberikan Kain perlindungan (melukai Kain akan dibalas hingga tujuh kali lipat). Dengan demikian, tanda ini dilihat sebagai suatu bentuk perlindungan yang diberikan kepada anggota sebuah suku, dalam suatu bentuk sehingga seluruh suku akan menyerang orang yang melukai satu saja anggota mereka.
 
Kelompok-kelompok Baptis dan Katolik sama-sama menganggap bahwa gagasan tentang Allah yang mengutuk seorang individu tidak sesuai dengan watak Allah, dan karena itu mengambil sikap yang berbeda. Katolik secara resmi memandang bahwa kutuk ini diakibatkan karena tanah sendiri menolak untuk memberikan hasil kepada Kain, sementara beberapa orang Baptis memandang kutuk itu sebagai agresi Kain sendiri, sesuatu yang sudah ada dan Allah hanya menunjukkannya, bukan menambahkannya.
 
Dalam [[Yudaisme]], tanda ini bukanlah suatu hukuman melainkan tanda belas kasihan Allah. Ketika Kain dihukum untuk menjadi pengembara, ia tidak mempersoalkan hukumannya, melainkan hanya memohon agar hukumannya diubah sedikit, sambil memprotes, “Barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku!'' Karena alasan-alasan yang tidak disebutkan dengan jelas, Allah menyetujui permintaan ini. Ia memberikan tanda pada Kain sebagai tanda bagi orang lain agar Kain tidak dibunuh sampai ia mempunyai tujuh keturunan. Penafsir Torah [[Rashi]] menjelaskan bahwa setelah tujuh keturunan (Kain, Henokh, [[Irad]], [[Mehuyael]], [[Metusael]], Lamekh, [[Yabal]]/[[Yubal]]/[[Tubal-Kain]]) Kain dibunuh oleh keturunannya [[Lamekh, keturunan Kain|Lamekh]]. (Kej.{{Alkitab|Kejadian 4:24}})
 
[[Berkas:Kain dan Habel, abad 15.jpg|thumb|right|250px|Lukisan Kain dan Habel abad ke-15, ''Speculum Humane Salvationis'', Jerman.]]
Dalam seni Kristen abad pertengahan, khususnya di Jerman [[abad ke-16]], Kain digambarkan sebagai seorang Yahudi stereotipikal yang berambut ikal, berjanggut, sementara Habel adalah seorang non-Yahudi Kristen yang berambut pirang. Gambaran tradisional ini telah berlanjut selama berabad-abad dalam suatu bentuk tertentu, seperti misanyamisalnya lukisan James Tissot pada abad ke-19, ''Kain membawa Habel untuk Dibunuh'', yang diperlihatkan di atas. Ini adalah akibat dari apa yang tampaknya penyelesaian yang perlu terhadap masalah pembunuhan terhadap saudara sendiri tanpa melibatkan orang luar, dengan menjelaskannya sebagai akibat dari suatu kelompok yang secara historis direndahkan oleh Kekristenan.<ref>{{cite book |first=Ruth |last=Mellinkoff |authorlink=|coauthors=|year=1993 |title=Outcasts: Signs of Otherness in Northern European Art of the Middle Ages |edition=|publisher=Univ of California Press |location=|id=ISBN 0-520-07815-2}}</ref><ref>{{cite visual |crew=Jonathan Miller |date=2003 |title=''The Atheism Tapes: Jonathan Miller in Conversation'' |medium=TV-Series |location=United Kingdom |distributor=BBC Four}}</ref>
 
Dalam budaya populer, sejak zaman [[Victoria]], rasa haus darah Kain telah sering menyebabkan ia digambarkan sebagai nenek moyang [[vampir]]. Sebuah pandangan lain diambil dalam [[teologi Mormon]]; di sini Kain dianggap sebagai perwujudan dari [[Anak yang Terhilang]], bapak dari ''kombinasi rahasia'' (artinya, organisasi-organisasi rahasia dan [[kejahatan terorganisir]]), maupun orang pertama yang memegang gelar [[Master Mahan]] yang berarti ''empu dari rahasia besar, agar ia dapat membunuh dan memetik keuntungan''.
 
=== Pengembara ===
Baris 60:
 
== Asal-usul ==
[[Berkas:CainkillshisbrotherAbel.jpg|thumb|right|350px|Kain membunuh Habel, dari sebuah naskah abad ke-15.]]
Dalam studi ilmiah, teori yang paling lazim ialah bahwa cerita ini terdiri dari sejumlah lapisan, dengan lapisan aslinya berasal dari [[mitologi Sumeria|dongeng Sumeria]] tentang ''bujukan terhadap Inanna''. Dalam cerita ini, yang dianggap mewakili konflik kuno antara para penggembala nomaden dan para petani agraris yang telah menetap, [[Dumuzi]], dewa para gembala, dan [[Enkimdu]], dewa para petani, bersaing memperebutkan perhatian [[Inanna]], sang Dewi utama. Dumuzi adalah dewa yang kasar dan agresif, tetapi Enkimdu lemah lembut dan tenang, karena itu Inanna lebih suka kepada Enkimdu. Namun demikian, ketika mendengar hal ini, Dumuzi mulai menyombongkan diri tentang betapa hebatnya dirinya, dan menunjukkan [[karisma]] yang kuat sehingga Enkimdu meminta kepada Inanna untuk menikahi Dumuzi dan kemudian pergi mengembara.
 
Paralel Alkitab dengan teori ini ialah Allah sejajar dengan ''Inanna'', Habel, sang gembala, dengan ''Dumuzi'', dan Kain, sang petani, dengan ''Enkimdu'', dan hanya menyamakan bagian cerita tentang persaingannya, Kain ''pergi mengembara'', dan tradisi-tradisi di luar Alkitab mengenai keterlibatan seorang perempuan cantik. Kehadiran kurban dalam cerita Alkitab—lebihAlkitab — lebih daripada sekadar kata-kata—kadangkata — kadang-kadang dilihat sebagai perubahan yang dibuat oleh para imam atas cerita ini, untuk menekankan bahwa suatu bentuk kurban lebih baik daripada yang lainnya.
 
Dalam mitologi di kemudian hari, meskipun masih sebelum tahun [[1500-an SM]], Dumuzi telah bercampur dengan Enkimdu, dan karena itu bertindak sebagai dewa pertanian umum, meskipun masih mempertahankan beberapa unsureunsur dari mitos sebelumnya. Dalam peranan yang lebih umum ini, karena ia bertanggung jawab atas siklus tanaman tahunan, Dumuzi kemudian dilihat sebagai [[dewa kehidupan-kematian-kelahiran kembali]]. Bagaimana persisnya mitos ini berpadanan dengan perkawinan Dumuzi dengan Inanna tidaklah jelas, karena salinan-salinan yang ada tentang mitos ini tiba-tiba dimulai dengan Inanna yang turun ke dunia bawah karena alasan yang tidak diketahui. Innana hanya dapat lolos dengan mengubah dirinya menjadi dewa yang bukan dari dunia bawah, dan karena itu pada gilirannya memperhatikan mereka singmereka masing-masing. Dumuzi senang sekali bahwa Innana telah pergi, dan karenanya, dengan murkanya, Innana mengirimkan roh-roh jahat kepadanya. Dumuzi meninggal dan dengan demikian Innana terbebas. Ia kemudian berubah pikiran, merasa kasihan, dan mengembalikan Dumuzi dengan membujuk saudara perempuan Dumuzi untuk mengambil tempatnya selama 6 bulan setiap tahunnya (karena itu dimulailah siklus tahunannya).
 
Pembunuhan Dumuzi ini, menurut pemikiran kritis, dianggap sebagai sumber pembunuhan Habel. Karena Allah, berbeda dengan Inanna, dianggap cukup kuat untuk tidak terjebak di dunia bawah, Ia tidak perlu meloloskan diri, dan karenanya tidak ada motif untuk membunuh Habel, dan dengan demikian kesalahan dialihkan kepada Kain/Enkimdu yang iri hati. Bagian dari cerita yang melibatkan kebangkitan dan kematian tahunan yang abadi tidak diberikan kepada Habel, yang dianggap makhluk fana belaka.
Baris 73 ⟶ 74:
== Sastra ==
Sebagai pembunuh pertama dan korban pembunuhan pertama, Kain dan Habel telah sering menjadi dasar bagi drama tragis. Nama-nama mereka seringkali digunakan dalam karya-karya fiksi semata-mata sebagai rujukan juga. Beberapa rujukan terkenal terhadap Kain dan Habel adalah:
* Dalam [[permainan peran]] [[Vampire: The Masquerade]], Kain disebutkan telah membunuh saudaranya dengan pengertian bahwa Allah menginginkan Kain dan Habel memberikan kurban darah dengan mempersembahkan sesuatu yang paling berharga bagi mereka, dan bahwa Kain mengurbankan Habel sebagai yang paling dikasihinya kepada Allah. Kain (dieja "Kaine" dalam hal ini) belakangan menjadi vampir yang pertama .
* Karya [[Samuel Beckett]] ''[[Menunggu Godot]]'', ketika Estragon berusaha mendapatkan perhatian Pozzo, ia mencoba nama;: Kain dan Habel. Pozzo menjawab kepada keduanya dan dengan demikian ia mewakili seluruh umat manusia.
* Dalam buku ''[[Cain's Book]], ''[[Alexander Trocchi]], tokoh anti-hero, Joe Necchi, seperti Kain, juga tampaknya dikutuk untuk mengembara. Dalam hal ini 'tanda' Kain digambarkan dengan tanda kecanduan heroin.
* Dalam ''[[Beowulf]]'', monster [[Grendel]] adalah seorang keturunan Kain.
* [[Lord Byron]] menulis puisi "[[Cain (puisi oleh Byron)|Cain]]" yang mendramatisasikan cerita Kain dan Habel.
* Karya [[John Steinbeck]], ''[[East of Eden]]'' adalah penceritaan kembali kisah Kain dan Habel dalam setting akhir [[abad ke-19]] dan awal [[abad ke-20]] migrasi ke barat menuju [[California]]. Juga, novellettenya ''[[Of Mice and Men]]'' mengambil unsur-unsur dari cerita tersebut.
* ''[[Kane and Abel (novel)|Kane and Abel]]'' adalah judul sebuah novel yang ditulis oleh pengarang Britania [[Jeffrey Archer]]. Ini adalah cerita tentang dua laki-laki ambisius (dilahirkan pada hari yang sama tetapi tidak saling terkait) yang mengembangkan persaingatnpersaingan sementarakuat, meskipun tidak benar-benar saling mengenal. Novel ini diterbitkan di Britania Raya pada 1979, mencapai tempat ke-1 dalam daftar Buku Terlaris New York Times ketika diterbitkan di [[Amerika Serikat]] setahun sesudahnya.
* Puisi [[Baudelaire]] "Abel and Cain" dalam kumpulannya ''[[Les Fleurs du Mal]]'' menganggap Kain mewakili semua orang yang terinjak-injak di dunia. Baris-baris terakhir puisi ini mengimbau, "Ras Kain, menyerang langit / dan dari surga menghempaskan Allah!"
* Kain dan Habel seringkali muncul dalam siklus grafis surrealis [[The Sandman (Vertigo)|The Sandman]], oleh [[Neil Gaiman]]. Dalam dunia impian Kain terlibat dalam pembunuhan saudaranya sendiri yang abadi, karena Habel setiap kali dihidupkan kembali setelah ia dibunuh: "Kain: ''Mengapa aku menimbulkan kehadiran yang meledak kepadamu? Saudara macam apakah aku ini bila aku melakukan hal itu?'' Habel: ''Macam orang yang membunuh aku setiap kali ia marah kepadaku, atau bosan, atau sekadar sedang merasa jengkel!'' " (The Sandman #2, Imperfect Hosts).
Baris 93 ⟶ 94:
* [[Lamekh]]
* [[Set]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 4]], [[Kejadian 5]], [[Matius 23]], [[Ibrani 11]], [[Ibrani 12]], [[Surat Yudas]]
 
== Pranala luar ==